FAST AND FURIOUS 8 (2017) REVIEW: SALAH SATU SERI TERBAIK FAST AND FURIOUS
3 stars movie 4/18/2017 02:28:00 PM
Tanpa tekad dari sutradara Justin Lin untuk membangkitkan franchise Fast and Furious dengan mengubah haluannya ke genre heist di installment ke lima, mungkin seri Fast and Furious tidak akan sesukses seperti sekarang ini. Berawal dari remake lepas film balapan liar tahun 1955, ‘The Fast and the Furious’, yang kemudian sempat mati suri di seri ke 3-nya, Tokyo Drift, hingga menjadi salah satu franchise film terbesar di dunia, kisah di balik layar film-film Fast and Furious memang tak kalah menarik dengan adegan aksi gila-gilaannya. Tetapi setelah Justin Lin menutup kisah Fast and Furious hingga menjadi satu lingkaran utuh, dan ditambah lagi dengan kematian mendadak Paul Walker, banyak fans yang mengira kalau franchise ini sudah berakhir di film ke tujuhnya. Bahkan pihak Universal pun sempat mengatakan hal yang serupa, bahwa franchise ini tidak akan dilanjutkan tanpa Paul Walker.
Well, fast forward to 2017 and $1.5 billion later, Universal dan produser Vin Diesel akhirnya memutuskan moving on dan merilis Fast and Furious 8 (di U.S. judulnya The Fate of the Furious) dengan nafas baru dan cerita fresh yang digadang-gadang akan menjadi awal dari trilogi baru. Tentu saja, tanpa pengganti Paul Walker di dalamnya, for better or worse.