20 BEST FILMS OF 2014
2/14/2015 06:17:00 PM
Menyortir film-film bagus untuk dimasukkan ke dalam daftar 20 film terbaik bukanlah perkara yang mudah, apalagi kalau ada puluhan film yang sangat berkesan dalam setahun kemarin dan banyaknya film-film bagus yang belum tertonton sampai daftar ini selesai dibuat, seperti Boyhood, The Theory of Everything, dan film-film kotender Oscar lainnya (yang sampai detik ini belum juga menyapa layar bioskop tanah air). Jadi, apabila jagoan-jagoan kalian tidak ada dalam daftar ini, baik disengaja maupun tidak disengaja, mohon dimaklumi. Berikut dua puluh film terbaik pilihan Cinephile’s Diary sepanjang tahun 2014 kemarin.
20. JOHN WICK (US)
Directed by: Chad Stahelski & David Leitch
The biggest surprise of the year jatuh pada film ini. Siapa sangka, film dengan premise konyol ‘seorang assassin membalaskan dendam kematian anjing peliharaannya’ seperti itu bisa dieksekusi sedemikian asiknya oleh dua orang stunt coordinator yang sebelumnya tidak mempunyai pengalaman menyutradarai sama sekali. Dan Keanu Reeves berhasil memamerkan pesonanya yang sudah terlalu lama terpendam sebagai seorang action star.
19. THE TWO FACES OF JANUARY (UK)
Directed by: Hossein Amini
Debut perdana penulis naskah Hossein Amini (Drive) sebagai sutradara ini penuh kejutan manis yang tak terlupakan. Bagi sebagian orang, film ini mungkin terlalu membosankan karena menyerahkan urusan thrills-nya pada dialog dan keputusan karakter-karakternya, tetapi bagi penonton-penonton yang menyukai thriller berwajah dua seperti film-film karya Hitchcock, lengkap dengan rentetan twist tak terduga dan karakter-karakter misterius, maka The Two Faces of January adalah salah satu tontonan paling asik sepanjang tahun 2014 kemarin.
18. THE FAULT IN OUR STARS (US)
Directed by: Josh Boone
Sebagian dari kalian mungkin sudah memutar bola mata atau bahkan berhenti membaca daftar ini setelah melihat kemunculan The Fault in Our Stars dalam daftar film terbaik tahun 2014. Tetapi jangan salah, meski sekilas TFIOS tidak ada bedanya dengan film-film teenlit bernuansa kanker kebanyakan, the worldwide phenomenon ini sukses mengejutkan para kritikus dan menghancurkan hati jutaan penonton di seluruh dunia lewat chemistry luar biasa antara Shailene Woodley dan Ansel Elgort, serta cara bertutur film ini yang begitu cerdas dan berhasil melunturkan segala pandangan skeptis bahwa genre romance sudah tewas di Hollywood. Watch before you judge.
17. HOUSEBOUND (NEW ZEALAND)
Directed by: Gerard Johnstone
Tidak lengkap rasanya apabila tidak mewarnai daftar ini dengan satu, dua, tiga film horror. 2014 memang bukan tahun yang baik untuk film horror, tetapi tiga film yang tidak dilahirkan di Hollywood ini sangat layak untuk disebut (dan maaf karena sudah berbuat curang :p), mengingat tidak banyak khayalak yang sudah menyaksikannya.
Pertama, Housebound dari New Zealand. Premise-nya memang sudah usang: rumah berhantu. Tetapi seiring perguliran durasi, anda akan mulai menyadari kalau film ini tidak sesederhana kelihatannya. Apabila anda menyukai franchise Evil Dead yang begitu hebatnya menggabungkan dark humor dengan kengerian, maka film ini wajib untuk anda saksikan.
[TIE] THE BABADOOK (AUSTRALIA)
Directed by: Jennifer Kent
Oh, how to begin with.
The Babadook adalah sebuah sensasi tersendiri di kalangan pecinta film horror. Pertama, ia lebih mengandalkan sajian horor yang menghantuimu secara psikologis, daripada jump scares murahan yang semakin lama semakin overused di kalangan filmmaker kelas teri yang menginginkan kesuksesan instan (contoh yang paling parah baru-baru ini adalah The Woman in Black 2). Kedua, The Babadook memiliki elemen fairy tale imajinatif sekaligus mencekam, yang akan banyak mengingatkanmu dengan film-film horor ala Guillermo del Toro (ini jelas mendatangkan nilai plus tersendiri bagi para penggemar GDT). Ketiga, The Babadook memiliki karakter-karakter dan adegan emosional yang sangat memorable, salah satu aspek yang membuat The Babadook begitu luar biasa dan tak terlupakan. Dan terakhir, ending-nya. Wow.
[TIE] MOEBIUS (KOREA)
Directed by: Kim Ki-Duk
Moebius, film terbaru karya sutradara kontroversial Kim Ki-Duk, adalah salah satu pengalaman menonton paling unik, paling tak terlupakan, dan paling mencekam yang pernah saya alami. Ia dilarang untuk diputar di negaranya sendiri, ia juga tidak memiliki dialog sama sekali di sepanjang durasi 90 menitnya (serius!), dan lebih mengandalkan gestur dan keputusan-keputusan para karakternya dalam menuturkan teror dan narasinya. Konyol? Tenang saja, kalian akan berteriak-teriak minta ampun pada lima menit pertamanya, di mana seorang ibu memotong penis putranya sendiri secara tiba-tiba, lalu mengunyah dan menelannya. Dan itu baru pemanasan saja.
16. X-MEN: DAYS OF FUTURE PAST (US)
Directed by: Bryan Singer
X-Men: Days of Future Past adalah comeback yang menggembirakan dari seorang Bryan Singer, setelah film-film yang dia sutradarai, semenjak hengkang dari proyek X-Men 3, cenderung mendapat sambutan yang kurang memuaskan. Tidak hanya itu, film ini juga berhasil menyempurnakan reboot halus yang digarap Matthew Vaughn pada First Class dan memperbaiki seluruh timeline yang sebelumnya diporak-porandakan oleh Brett Ratner pada The Last Stand dan juga dua film spin-off Wolverine. Artinya? DoFP adalah film X-Men terbaik yang pernah dibuat.
15. SNOWPIERCER (KOREA)
Directed by: Bong Joon Ho
Part social commentary, part action-thriller, Snowpiercer adalah sebuah film blockbuster seru yang akan meninggalkanmu terperangah oleh kehebatan Bong Joon Ho dalam merangkai narasi orisinil yang terus merangsang rasa penasaran penontonnya, adegan demi adegan aksi berdarah-darah yang sangat stylish, dan kemudian menutupnya dengan sebuah ending yang pastinya akan bersemayam cukup lama di memorimu. Brilian!
14. THE LEGO MOVIE (US)
Directed by: Phil Lord & Christopher Miller
Menyaksikan The Lego Movie itu ibaratnya menonton Toy Story untuk pertama kalinya: magical, mindblowing, and unforgettable. Ditambah lagi dengan guyonan genius ala Phil Lord dan Christopher Miller yang sudah pasti akan mengocok perut penonton manapun yang tidak asing dengan pop culture era 80-90an dan juga ending yang luar biasa menyentuh itu, tidaklah berlebihan apabila saya menobatkan The Lego Movie sebagai salah satu film animasi terbaik yang pernah dibuat. Everything is awesome!
13. IDA (POLAND)
Directed by: Pawel Pawlikowski
Meski difilmkan dalam format academy ratio dan hitam-putih, Ida tidak semembosankan bayanganmu. Hanya dalam durasi 82 menit, Pawel Pawlikowski sukses menjerumuskan penontonnya ke dalam sebuah petualangan seorang biarawati mencari keluarganya yang hilang dan evolusi dirinya yang mengejutkan ketika berkenalan dengan indahnya dan kerasnya dunia luar. Komposisi sinematografinya yang berani dan luar biasa cantik, serta narasi yang tidak bertele-tele berhasil membuat Ida sebagai salah satu film arthouse yang paling accessible, mengingat di tangan sutradara lain, Ida berpotensi untuk menjadi sangat membosankan dengan durasi yang dua kali lipat lebih lama.
12. LIKE FATHER, LIKE SON (JAPAN)
Directed by: Hirokazu Koreeda
Premise ‘putra tertukar’ memang memiliki reputasi yang kurang baik, terutama di industri sinema Asia yang sudah terlalu banyak menggunakannya sebagai twist atau bahkan plot utama film-filmnya. Tetapi di tangan Hirokazu Koreeda, premise ini berhasil diolah menjadi sebuah tontonan yang thought-provoking dan sangat memilukan bagi siapapun yang masih mempunyai hati nurani. Koreeda tidak berfokus pada adegan tangis-tangisan di sini, tetapi lebih pada perubahan sikap anak-anak itu, bahwa karakter dan rasa cinta mereka dibentuk dalam sebuah keluarga, bukan garis keturunan.
11. P.K. (INDIA)
Directed by: Rajkumar Hirani
P.K. telah menjadi sensasi tersendiri di negara asalnya. Bagaimana tidak, meski dikecam oleh kaum fanatik dari aliran agama tertentu dan bahkan sempat diboikot, P.K. sukses menjadi film terlaris sepanjang masa di India, dengan perolehan sebesar US$53 juta (mengingat harga tiket bioskop di India hanya sekitar 25.000 rupiah, jumlah penonton P.K. bisa disetarakan dengan film-film terlaris sepanjang masa di dunia). Di bioskop Indonesia sendiri, P.K. juga memiliki masa tayang yang jauh lebih lama daripada film-film India kebanyakan. P.K. berkisah tentang sesosok alien bernama Peekay yang memeluk seluruh agama yang ada di dunia untuk mencari Tuhan. Meski topik yang diangkat sangat sensitif, sutradara Rajkumar Hirani menceritakannya dengan ringan; lewat balutan humor slapstick yang segar, dialog-dialog cerdas, dan akting yang luar biasa dari aktor-aktrisnya. P.K. tidak hanya mengajak penontonnya tertawa, tetapi juga berpikir, merenung, dan menitikkan air mata di saat yang bersamaan.
THE TOP 10:
10. FURY (US)
Directed by: David Ayer
Penuh dengan karakter-karakter menarik, adegan aksi mendebarkan, dan akting spektakuler dari Logan Lerman-Brad Pitt, Fury adalah salah satu film Perang Dunia II paling dahsyat yang pernah dibuat dalam beberapa tahun terakhir ini.
9. THE RAID 2: BERANDAL (INDONESIA)
Directed by: Gareth Evans
Dengan koreografi yang jauh melebihi film pertamanya, alur cerita yang tidak hanya jauh lebih berbobot tetapi juga mengekspansi universe The Raid, dan minimnya penggunaan efek CGI dalam adegan-adegan aksinya, The Raid 2 jelas merupakan salah satu film aksi terbaik yang pernah dibuat, dan lebih hebatnya lagi, film itu datang dari Indonesia.
8. DAWN OF THE PLANET OF THE APES (US)
Directed by: Matt Reeves
Satu lagi sekuel yang jauh melebihi film pertamanya, Dawn of the Planet of the Apes is like ‘The Dark Knight’ of Planet of the Apes movies: ia thought-provoking, penuh kejutan, dan menyinggung keras soal masalah-masalah sosial politik yang kini masih melanda seluruh belahan dunia, sesuai dengan misi dan semangat yang diusung oleh film Planet of the Apes versi tahun 1968 kemarin.
7. WHIPLASH (US)
Directed by: Damien Chazelle
Siapa sangka, film tentang dunia musik Jazz bisa lebih intens dan lebih keras dari film-film thriller kebanyakan. Sutradara Damien Chazelle membawa Whiplash jauh dari keklisean from zero to hero, keceriaan, dan elemen feel-good movie yang banyak digunakan oleh film-film musikal dengan premise serupa. Ia melakukan pendekatan yang lebih realistis, bahwa di balik ambisi dan kesuksesan musisi-musisi kelas dunia, ada banyak sekali tekanan, horor, dan rasa paranoid yang akan menyiksa jiwa mereka seumur hidupnya. Whiplash is definitely not for the faint of heart.
6. NIGHTCRAWLER (US)
Directed by: Dan Gilroy
Debut Dan Gilroy di kursi sutradara lewat film ini berhasil membuahkan nominasi Oscar pertamanya. Tidak perlu terkejut, karena Nightcrawler adalah sebuah film thriller yang luar biasa cerdas, penuh twist, dan penuh sindiran terhadap dunia media massa saat ini yang lebih banyak menjual fiksi daripada fakta.
It will make your jaws drop for 117 minutes!
5. GONE GIRL (US)
Directed by: David Fincher
Gone Girl memiliki semua elemen yang membuat David Fincher begitu dikenal sebagai master-nya film thriller: puluhan twist tak terduga, pace yang tidak akan memberimu kesempatan untuk bernafas, dan tentu saja, atmosfir dan keindahan teknis yang hanya dapat kau temui di film-film David Fincher. It’s an A-class filmmaking in every way imaginable.
4. THE GRAND BUDAPEST HOTEL (US)
Directed by: Wes Anderson
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa membuat film seperti Wes Anderson, yang bisa dengan begitu sempurnanya menggabungkan humor-humor eksentrik, sinematografi serba simetris seperti pop-up story book, dan tata visual yang luar biasa cantiknya itu dengan keseruan film thriller kelas A.
3. BIRDMAN (US)
Directed by: Alejandro Gonzalez Inarritu
Bersama dengan one continous shot ala Emmanuel Lubezki yang fenomenal, akting spektakuler dari esembel cast-nya, dan naskah yang genius, Mr. Inarritu membawa penontonnya untuk merasakan salah satu kisah belakang layar paling asik dan paling lucu dalam beberapa tahun ini. Birdman is when style and substance in equal measures.
2. GUARDIANS OF THE GALAXY (US)
Directed by: James Gunn
Dari argumen skeptis para analis sampai menjadi film paling populer tahun 2014 kemarin dan sempat dipuji sebagai satu-satunya film space opera yang bisa mengulang keasyikan menonton Star Wars dan Star Trek untuk pertama kalinya, James Gunn bersama kru Guardians of the Galaxy memang layak mendapatkan itu semua.
1. INTERSTELLAR (US)
Directed by: Christopher Nolan
Setelah Inception dan The Dark Knight Trilogy, banyak orang yang sudah mengira bahwa Christopher Nolan sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya. Tetapi Interstellar, dengan segala kedahsyatan narasinya, visual yang spektakuler, dan kegeniusannya dalam meledakkan ekspetasi para penontonnya, berhasil membuktikan kalau Christopher Nolan masih mempunyai banyak potensi yang belum dia tunjukkan.
1 comments
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Just do it.