LONE SURVIVOR (2013) REVIEW
2/07/2014 09:25:00 AMUniversal Pictures / US / 121 Minutes / Peter Berg / 2.39:1 / R
Sudah bukan rahasia lagi kalau Hollywood selalu membuat film-film perseteruan antara Amerika dan Iran lewat sudut pandang Amerika dan menghadirkan image armada Amerika sebaik mungkin, meyakinkan para penonton bahwa hanya Amerika yang berada di jalan yang paling benar. Bahkan film-film kelas Oscar seperti Argo dan Zero Dark Thirty sekalipun, semua hadir lewat dimensi dan sudut pandang yang sama : bahwa Amerika adalah orang baik. Sifat narsisme dan nasionalisme yang tinggi inilah yang kemudian membuat film-film seperti ini jarang berhasil menarik minat penonton internasional karena kita semua sudah jenuh dan materi yang dihadirkan juga itu-itu saja. Alasan ini juga sempat membuat para produser ragu-ragu untuk berinvestasi terhadap proyek film adaptasi Lone Survivor, sebelum akhirnya Peter Berg dan beberapa aktor utamanya rela gajinya didiskon. Karena selain kisahnya yang cenderung sederhana dan tidak terlalu menarik bagi masyarakat, tema perang modern seperti ini pun sekarang juga tidak begitu diminati oleh penonton luas, baik secara domestik maupun internasional, kecuali mendapat bantuan dari nominasi Oscar yang diborongnya.
Overall, meski skalanya terlalu personal dan sederhana untuk sebuah film perang, Lone Survivor berhasil menampilkan salah satu experience horror peperangan yang tak terlupakan dalam beberapa tahun terakhir dengan kekuatan teknis yang luar biasa dan gaya narasi yang bisa diterima oleh seluruh penonton walau tema yang diangkatnya termasuk segmented. Lone Survivor, mungkin, merupakan pencapaian terbaik Peter Berg dalam karir penyutradaraannya.
Rating : ★ ★ ★ ★ ★
1 comments
Ancient code of honor called Pashtunwali to screen ..
ReplyDeletehttps://www.youtube.com/watch?v=CTplozko8mY
Just do it.