GUARDIANS OF THE GALAXY (2014): AN AWESOME MIX OF BLOCKBUSTER’S WINNING FORMULA

8/26/2014 03:17:00 PM


2014 / Marvel Studios / US / James Gunn / 2.39:1 Aspect Ratio / PG-13

Sejak awal, Guardians of the Galaxy memang selalu menjadi film paling beresiko yang pernah dibuat oleh Marvel. Bahkan Kevin Feige pun sempat berkata demikian, ketika dia mengumumkan kalau Guardians of the Galaxy akan menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) Phase 2 di atas panggung Comic Con beberapa tahun yang lalu. Film ini dikatakan beresiko karena, pertama, Guardians of the Galaxy diadaptasi dari salah satu komik Marvel yang tidak populer (dalam artian, tidak sepopuler film-film adaptasi superhero Marvel lainnya yang sudah dijamin bisa mendatangkan pendapatan di atas $150 juta sejak tinta di surat kontraknya kering). Kedua, rakun dan pohon yang bisa berbicara termasuk dalam jajaran karakter utama dalam Guardians of the Galaxy. Tidak perlu berbicara banyak kalau soal itu. Ketiga, film petualangan luar angkasa selalu sulit untuk dijual, terutama untuk generasi saat ini, kecuali film yang kau jual menyematkan label Star Trek atau Star Wars di posternya. Terlebih lagi, Disney hanya merasakan asamnya film-film petualangan luar angkasa beberapa tahun terakhir ini, ketika pendapatan Mars Needs Moms dan John Carter milik mereka hancur berantakan di Box Office. 


Jajaran pemain dan kru yang terlibat pun tidak kalah kontroversial. James Gunn, yang sebelumnya belum pernah menggarap film blockbuster sama sekali, ditunjuk untuk duduk di dua kursi sekaligus: sutradara dan penulis naskah. Pemeran karakter-karakter utamanya pun juga dipegang oleh aktor-aktris yang belum punya nama kuat yang bisa mendatangkan ratusan juta dollar di Box Office, mulai dari Chris Pratt, Lee Pace, Zoe Saldana (kalau anda percaya pada takhayul, maka Zoe Saldana bisa dibilang berperan sebagai lucky charm film-film petualangan luar angkasa. Total sudah ada dua film yang sukses, baik secara komersil dan kualitas, berkat sentuhannya sebagai pemanis, Avatar dan dwilogi Star Trek besutan J.J Abrams), Dave Bautista, Benicio del Toro, Michael Rooker, Djimon Hounsou, Glenn Close, sampai Josh Brolin yang berperan sebagai Thanos. Lucunya, Bradley Cooper dan Vin Diesel, dua nama paling besar yang terlibat dalam Guardians of the Galaxy, hanya dipakai suaranya saja untuk menghidupkan karakter Rocket Racoon dan Groot. Hanya Marvel yang nekad melakukan hal seperti itu, mengingat Bradley Cooper dan Vin Diesel sendiri bisa dengan mudah mendapatkan peran Star-Lord dan Drax.

Jadi, dengan segala resiko dan sikap pesimis dari para analis film, mengapa Marvel dan Disney akhirnya memutuskan untuk menyalakan lampu hijau dan bahkan mengucurkan budget sebesar $170 juta untuk membiayai film adaptasi Guardians of the Galaxy ini? Jawabannya sederhana, karena brand Marvel Studios sudah sangat kuat di mata masyarakat dunia.


Guardians of the Galaxy berkisah tentang Peter Quill a.k.a Star-Lord (Chris Pratt), seorang treasure hunter yang secara tidak sengaja terlibat dalam pertikaian antar galaksi setelah dia mengambil sebuah orb misterius dan hendak menjualnya dengan harga tinggi di pasar gelap. Pertama, ada Gamora (Zoe Saldana) yang menginginkan orb itu juga, kemudian ada Drax (Dave Bautista) yang menyimpan dendam pada Gamora, lalu ada Rocket (Bradley Cooper) dan Groot (Vin Diesel) yang menginginkan kepala Peter Quill setelah namanya dimasukkan di daftar kriminal yang paling diinginkan. Tetapi, ketika mereka menyadari kekuatan dahsyat yang disimpan oleh orb tersebut sangat diinginkan oleh Ronan (Lee Pace), tangan kanan Thanos (Josh Brolin), mereka berlima terpaksa untuk bersatu demi melindungi galaksi dari kehancuran.

Hal pertama yang terlintas di benak saya setelah menyaksikan Guardians of the Galaxy adalah, James Gunn is a man of his word. Dia sempat berjanji kalau efek 3D Guardians of the Galaxy tidak akan mengecewakan penonton, meski efek 3Dnya hanyalah hasil konversi, dan kenyataannya memang demikian. Dia pernah berjanji dalam wawancaranya, kalau Guardians of the Galaxy akan menjadi film Marvel yang lain dari yang lain, dan kenyataannya memang demikian. Dia juga berjanji kalau dia sudah bekerja semaksimal mungkin dalam menggarap Guardians of the Galaxy dan yakin kalau para fans dan penonton akan menyukainya, dan kenyataannya memang demikian. Dia berjanji kalau cast-cast yang dia pilih, meski tampak tidak wajar, berhasil menghidupkan tiap karakter dari lembaran-lembaran komiknya secara autentik, dan kenyataannya memang demikian. Pendek kata, Guardians of the Galaxy berhasil melampaui seluruh batasan ekspetasi yang anda pasang untuk film ini. 


Kalau anda sering (atau menggemari) menonton film-film space opera seperti Star Wars Saga, Star Trek, dan lain sebagainya, anda jelas sudah mempunyai sedikit gambaran bagaimana Guardians of the Galaxy berhasil menambah daftar film-film space opera yang akan dikenang sampai generasi berikutnya. Bagi yang menyukai serial TV Firefly besutan Josh Wheddon, yang tidak lain adalah sutradara film The Avengers sekaligus arsitek untuk Marvel Cinematic Universe, anda pasti akan sangat familiar dengan chemistry dalam team yang begitu solid, rentetan adegan aksi seru penahan nafas, dan dialog-dialog selengeannya yang khas. 


Tidak hanya tata visual dan adegan aksi yang dahsyat, Guardians of the Galaxy juga tidak melupakan aliran plotnya yang ditulis baik oleh James Gunn dengan kekuatan tensi yang meningkat tanpa henti seiring perguliran durasi (tidak hanya itu, plotnya juga berperan sangat penting dalam alur cerita Marvel Cinematic Universe phase 2 dan phase berikutnya), dan juga pendalaman tiap karakter utamanya yang berhasil digali dengan amat baik meski penempatannya harus di tengah hingar-bingar ledakan di layar. Itu semua kemudian dilengkapi menjadi sebuah kesempurnaan oleh sajian humor-humor kocak dan referensi-referensi pop-culture-nya yang sangat kental, desain karakter-karakter imajinatif yang menyenangkan tetapi juga tidak terlalu cartoonist, serta kompilasi soundtrack dari tahun 1970-80an yang begitu pas dalam memberi energi tambahan untuk tiap adegan yang ada di layar.



Overall, with all those exciting characters, smart script, awesome soundtracks, earth-shaking action sequences, and stunning visuals, Guardians of the Galaxy is not only a one hell perfect summer blockbuster flick this year, it is also one of the best film that Marvel ever made.[]

Rating: 5 out of 5 Stars

Follow my Twitter @Elbert_Reyner for real time movie updates.


You Might Also Like

3 comments

  1. Watch Movie Guardians Of The Galaxy http://streamingable.com/play-tt2015381/watch-movie-guardians-of-the-galaxy-megashare.html

    ReplyDelete
  2. salam hangat dari kami ijin menyimak sahabat dari kami pengrajin jaket kulit

    ReplyDelete

Just do it.