Resident Evil The Final Chapter (2017): Movie + IMAX 3D Review

1/30/2017 12:40:00 PM




Verdict: 
Resident Evil The Final Chapter delivers everything we want to see in Resident Evil: a brainless escapism entertainment. | Rating: ★★★ 




Short Review: 

Melanjutkan langsung dari ending film ke 5-nya, Resident Evil: The Final Chapter berkisah tentang petualangan terakhir Alice (Milla Jovovich) menghentikan rencana Umbrella Corp. untuk memusnahkan seluruh makhluk hidup di bumi. Ketika ia tiba di markas besar Umbrella di Raccoon City, Alice menemukan rahasia besar tentang masa lalunya.

Sudah lima film dan lima belas tahun berlalu, kalau kalian masih mencari plot yang logis dan elemen sci-fi berbobot dalam seri ke enam franchise Resident Evil ini, itu adalah salah kalian sendiri. Writer / director Paul W.S. Anderson really knows what the audience want to see in Resident Evil The Final Chapter: insane action sequences, brainless escapism entertainment, and his hot wife, Milla Jovovich, doing some craziest stunts he could imagine. Kalau memang itu yang kalian cari, you guys will have some really good time in cinema.




IMAX Review:

About IMAX 3D Experience

Konsep dasar teknologi 3D yang diusung IMAX ini kurang lebih sama dengan Real D 3D, di mana layar dan proyektornya yang bekerja secara aktif, sedangkan kacamata 3D bekerja secara pasif. Alhasil, gambar yang dihasilkan lebih terang dan meminimalisir (bahkan hampir tidak ada) kemunculan ghosting atau gambar ganda ketika kepala anda bergerak. Kacamata IMAX 3D juga tidak membutuhkan baterai seperti teknologi Dolby 3D milik cinema 21 sehingga lebih nyaman dan ringan ketika dipakai. Keunggulan lain dari IMAX 3D adalah luas dan struktur layarnya yang didesain sedemikian rupa untuk mencakup seluruh area pandang mata penonton, sehingga otomatis efek 3D yang dihasilkan pasti akan jauh lebih dahsyat dibanding layar reguler.


Aspect Ratio: 2.39:1 (with black bar)

Aspect Ratio layar IMAX adalah 1.90:1 (sedikit lebih lebar dari standard TV 16:9) dan tidak dapat diubah lagi seperti yang banyak kalian jumpai di studio-studio reguler cinema 21. Sehingga ketika memutar film dengan aspect ratio 2.39:1 (lebih lebar), ada black bar di atas dan di bawah layar. Di film-film 3D, black bar tersebut sangat mengganggu dan membuat layar terlihat lebih kecil. Sedangkan di film 2D, hal ini tidak terlalu mengganggu.

———

Resident Evil The Final Chapter dipresentasikan dengan menggunakan aspect ratio 2.39:1. Ada black bar di atas dan di bawah di sepanjang film.


Brightness: 5/5 

Level brightness bisa dibilang sebagai aspek paling krusial dalam kenikmatan kita menonton film 3D, karena kacamata yang kita kenakan membuat gambar di layar terlihat lebih gelap. IMAX memiliki dua proyektor yang digunakan untuk menembakkan gambar ke layar, sehingga otomatis film-film 3D yang diputar di studio IMAX tampak lebih terang dibanding layar reguler.

———

Sama seperti kebanyakan film-film yang tayang dalam format IMAX 3D, tingkat brightness dalam film Resident Evil TFC sangat bagus dan seluruh gambar di layar tampak jelas meski setting tempat di film ini mayoritas berwarna gelap.


Depth: 2/5

Efek depth adalah kedalaman gambar di layar yang membuat penonton seolah-olah sedang menyaksikan peristiwa yang benar-benar terjadi dari balik jendela di depannya (layar). Singkatnya, efek depth membantu background terlihat lebih nyata dan membuat penonton merasa terlibat di dalam adegannya. Layar IMAX sangat membantu efek kedalaman gambar untuk bekerja lebih maksimal.

———

Tak perlu terkejut kalau Resident Evil TFC tidak mempunyai efek depth yang bagus. Dengan budget yang hanya $40 juta, Paul W.S. Anderson menggunakan banyak sekali quick cuts dan teknik shaky cam pada adegan-adegan aksinya demi menghemat biaya visual effects dan tetap menampilkan kesan epik yang diinginkannya. Tentu Paul berhasil dalam upayanya itu, tetapi dia harus rela mengorbankan kualitas efek 3Dnya.


Pop-Out: 0/5

Efek pop-out adalah efek gambar yang keluar dari layar dan ‘menusuk’ mata penontonnya. Bagi penonton awam, efek pop-out ini sering dianggap sebagai definisi dari efek 3D.

———

Tidak ada efek pop-out dalam film ini. Semua adegan terjadi terlalu cepat tanpa bisa memberi kesempatan pada efek pop-out-nya untuk bekerja.





The IMAX Experience: 2.5/5


Being the last installment of an action-packed franchise, Resident Evil TFC surely looks promising on IMAX. Tapi sayang, dengan begitu banyaknya quick cuts dan shaky cam, boro-boro menikmati kemegahannya, kalian justru kesulitan untuk mengikuti adegannya apabila kalian menontonnya di layar sebesar IMAX dan di balik kacamata 3D. So yeah, just watch it in Regular 2D or 4DX.


You Might Also Like

3 comments

  1. saya belum pernah nih nonton imax, dan setelah baca artikel ini jadi pengen,,
    mumpung film ff8 keluar pengen coba imax,,
    but kira2 bagi penonton berkacamata nyaman ga ya??
    and boleh minta saran tempat duduk mana aja yg baik??

    ReplyDelete
  2. Perkenalkan saya MYDRAKOR, aplikasi untuk menyaksikan film drama korea terbaru dan mudah digunakan, cukup download MYDRAKOR di GooglePlay gratis, banyak film drama korea pilihan dan terbaik.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main&hl=in

    https://www.inflixer.com/

    ReplyDelete
  3. sesuka itu sama semua series film resident evil . Sayang banget udah ga ada lagi film terbarunyaaa

    ReplyDelete

Just do it.