Arrival (2016) Review
1/09/2017 11:51:00 AM
Verdict: Arrival adalah film tentang kehidupan, moral, dan kemanusiaan yang dituturkan oleh sutradara Dennis Villeneuve dengan begitu indah dan thoughtful.
Ketika dua belas pesawat alien tiba-tiba mendarat di dua belas kota besar di dunia, seorang ahli linguistik Dr. Louise Banks (Amy Adams) dipanggil oleh pemerintah Amerika untuk melakukan komunikasi dengan alien tersebut. Bersama dengan ahli fisika Dr. Ian Donnelly (Jeremy Renner), Dr. Louise berjuang memecahkan bahasa gambar yang digunakan Alien tersebut sampai ia menemukan titik terang tentang tujuan mereka datang ke bumi yang jauh melebihi bayangan seluruh umat manusia.
Lewat Arrival, sutradara Dennis Villeneuve dan penulis Eric Heisserer telah menyajikan sebuah tontonan alien invasion yang jauh berbeda dari yang sering kita tonton di layar lebar akhir-akhir ini. Kalian tidak akan menemukan adegan aksi bombastis seperti Independence Day Resurgence barusan ataupun monster-monster alien berkonsep serupa seperti Xenomorph yang kita kenal selama ini di Arrival.
Arrival justru mengajak penontonnya untuk ikut terhanyut dalam sebuah grand adventure penuh gagasan-gagasan besar tentang waktu dan keberadaan manusia dalam universe yang dirangkai dengan begitu rapi di atas teori-teori ilmiahnya dan dipresentasikan dalam sajian audio-visual yang puitis khas sutradara Dennis Villeneuve. Amy Adams sebagai the heart and soul film ini juga berhasil memerankan Dr. Louise Banks dengan sempurna. Tanpa tatapan mata dan ekspresinya itu, Arrival tidak akan tampil seefektif ini.
Dan ketika Arrival akhirnya membawa kita sampai ke penghujung filmnya, segala potongan-potongan adegan dalam film ini, baik yang make sense maupun tidak, perlahan menjadi sebuah lingkaran cerita utuh yang mengejutkan dan membuat kita menyadari bagaimana sutradara Dennis Villeneuve telah berkembang begitu jauh sebagai tukang cerita yang luar biasa bagusnya. Arrival tentu tidak akan menjawab semua pertanyaannya secara gamblang tanpa diskusi panjang, tetapi efek yang akan kita rasakan langsung ketika credits-nya mulai bergulir adalah sebuah renungan mendalam tentang kehidupan, kemanusiaan, nurani, cinta, dan mortalitas.
Overall, Arrival adalah sebuah science fiction masterpiece yang hanya akan muncul di bioskop selama beberapa tahun sekali. Gagasan-gagasan besarnya tentang kehidupan, waktu, cinta, dan mortalitas akan membekas di pikiranmu dalam waktu yang cukup lama. And it will be up there along with 2001: A Space Odyssey, Close Encounters of the Third Kind, Interstellar, and other masterpieces as one of the greatest science fiction films ever made. And that means, you have to see this as soon as possible!
Rating: ★★★★★
4 comments
sejak dari Film ini,semakin meng-ikrarkan diri sebagai penggemar Amy Adams :D
ReplyDeletesuka banget sam si cakep
ReplyDeletePerkenalkan saya MYDRAKOR, aplikasi untuk menyaksikan film drama korea terbaru dan mudah digunakan, cukup download MYDRAKOR di GooglePlay gratis, banyak film drama korea pilihan dan terbaik.
ReplyDeletehttps://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main&hl=in
https://www.inflixer.com/
Nice movie review , Made me feel like i have seen it at the cinemas
ReplyDeleteJust do it.