PETUALANGAN BERSINEMA DAN SEJUMPUT CERITA KEHIDUPAN

12/28/2013 04:33:00 PM


Maaf udah jarang update blog ini karena gw lagi sibuk nulis novel pertama gw dan sibuk bikin film (cieh). Dan begitu update, nulisnya dengan tata bahasa acak-acakan seperti ini. Maaf, tetapi saya benar-benar lelah bercerita dengan bahasa Indonesia yang formal dan sesuai dengan EYD edisi terbaru. Gw pingin cerita sesuatu. Akhirnya gw berhasil bikin film pertama gw, judulnya Cents. Durasinya cuman 18 detik sih, supaya legible di kompetisi Wow 10 Seconds. Ceritanya gw tulis sendiri dan filmnya juga gw sutradarain sendiri bareng beberapa sahabat yang sukarela bantu gw : Vincent Jose (Director of Photography), Christian Pramudia, dan Ade Kusuma. Pemainnya : Indra Pramujito [Itol] MC kondang yang baru aja ulang tahun kemarin (happy birthday bro!) dan Zaenal yang luar biasa gokilnya. 



Jujur, setelah melalui proses syuting dan editing, hasil akhirnya kurang memuaskan, karena pesan yang ingin gw sampaikan dan visualisasinya tidak sesuai dengan yang ada di otak gw waktu nulis naskah. Alhasil, gw cuman berhasil masuk Top 200 yang terpilih dari 1491 video yang disubmit (setelah top 200, ada top 60 dan top 25). Tapi lumayan lah, kan baru pertama kali bikin film. Apalagi gw udah kebiasaan bikin cerita yang rumit-rumit dan panjang, jadi begitu disuruh bikin cerita sederhana dan durasi yang dibatasin maksimal 20 detik, ini menjadi tantangan tersendiri. Alibi.

Setelah proyek Cents ini, gw diajak untuk bikin film sebagai proyek lepas dari kampus gw, Universitas Ciputra. Filmnya bergenre dokumenter pendek, dishot secara black and white, dan bercerita tentang kemanusiaan. Gw duduk di kursi sutradara bareng temen gw Agus Salim. Awalnya ditunjuk jadi penulis naskah sih, tapi karena nggak “memungkinkan” dan karena gw salah satu dari segelintir orang yang ngerti maunya si produser seperti apa (dan juga satu-satunya yang tahu judul-judul film yang harus ditonton oleh semua kru), jadi gw mencalonkan diri untuk mendampingi Agus sebagai sutradara juga. Asiknya, budget ditanggung semua oleh Universitas gw.

Oh ya, mau pamer lagi, cerpen yang gw tulis, yang menjadi dasar inspirasi dari novel gw (yang pertama kalinya punya potensi untuk diselesaikan), berhasil diseleksi masuk dalam buku kumpulan cerpen “Kejutan Terbaik Sebelum Ramadhan” terbitan NulisBuku. Judulnya “Every Wednesday”, terjemahannya jadi kurang keren : “Setiap Hari Rabu”. Tapi tenang, ini bukan cerita religius kok, sama sekali bukan. Lagipula cerita di novel gw bakal mengalir di arus yang berbeda dari cerpen ini dari dan judulnya juga bukan “Every Wednesday” lagi. Stay tune ya, semoga berhasil diterbitkan oleh penerbit ternama dan beredar luas di toko-toko buku akhir tahun depan, atau paling lambat 2015.

Trus bulan November lalu, gw juga sempet iseng-iseng ngirim tiga tulisan kritik film gw ke komite juri Piala Maya untuk diseleksi dan tanpa disangka-sangka, salah satu dari tulisan gw berhasil masuk nominasi Penulisan Kritik Film Terbaik! Berikut petualangan dan acara liburan gw di Jakarta selama empat hari : 
[foto dokumentasi bisa dilihat di akun instagram gw : ElbertReyner]


Hari ke 1 : Kecopetan iPhone

Perjalanan Film gw yang ke empat ini, tidak bisa dibantah lagi, acara bertamasya yang paling seru  (dan cukup traumatis) tahun ini. Tali tas gw diputus dan nyaris kecopetan iPhone gw di hari pertama, dan pada kali pertama gw nyoba naik Transjakarta. Gw udah ada feeling nggak enak naik bis satu ini, karena, pertama : ini Jakarta men. Masih bagian dari Indonesia. Kedua : Ini Jakarta men, bukan Singapore. Tapi nyokap yang sudah hampir satu dekade nggak ke Jakarta merasa kita lagi Singapore, jadi ya udah. Sejak peristiwa ini, kami ga bakal mau naik Transjakarta dan MRT yang katanya mau dibangun itu selama mental rakyat yang bobrok ini belum diperbaiki. Jadi hati-hati ya, terutama yang Chinese dan orang yang tampak berduit, selalu jadi target maling-maling kyk gini di Jakarta (sumpah mati, gw ga berniat rasis. Setelah gw googling dan tanya-tanya sama temen, memang ini faktanya). Oh ya, malemnya, gw nonton Snowpiercer di Blitzmegaplex Grand Indonesia dan sempet berpapasan dengan Denny Sumargo. Nanti gw review ya, film dan bioskopnya.


Hari ke 2 : Kecopetan Piala Maya

Yep. Gw kalah. Tapi kekalahan ini gw jadikan pelajaran yang berharga. Gw sama sekali tidak kecewa. Ini adalah cambuk berduri untuk membuat gw terus belajar belajar dan belajar sampai bisa nulis yang bagus dan menjadi nominee yang layak untuk memenangkan piala maya tahun 2014 mendatang. Tapi gw bangga kok. Nama gw bisa masuk nominasi ajang penghargaan film tingkat nasional dan nama gw dibacain oleh aktris legendaris Irawan bersaudara, gw udah senengnya minta ampun. Nggak ada tuh temen sekolah gw, bahkan yang genius-genius, bisa diundang ke ajang penghargaan film bergengsi dan duduk, foto-foto bareng artis tanpa ngantri dan desak-desakan. HAHAHAHAHA. Acara Piala Maya 2013 ini dapat dikatakan sederhana, tapi bagus, seru, lucu, dan tentu saja lebih bermutu dari FFI. Aktor-aktris ngetop juga banyak yang dateng, tapi scene stealer utamanya tentu saja Jupe dengan gaun burung meraknya. Setelah itu, gw diajak temen-temen ke Burger King buat sesi after party-nya. Gw makan Whooper, lengkap dengan kentang goreng dan es teh manis lemon pada jam 1 malem. 












Berikut daftar lengkap pemenang Piala Maya : 

NOMINASI SUTRADARA TERPILIH :
1. Riri Riza (Sokola Rimba)
2. Upi (Belenggu)
3. Dinna Jasanti (Laura & Marsha)
4. Ifa Isfansyah (9 Summers 10 Autumns)
5. Mouly Surya (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
Winner : Mouly Surya(What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
NOMINASI NASKAH ASLI TERPILIH :
1. Sammaria Simanjuntak (Demi Ucok)
2. Upi (Belenggu)
3. Mouly Surya (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
4. Swastika Nohara (Hari Ini Pasti Menang)
5. Teddy Soeriaatmadja (Something In The Way)
Winner : Swastika Nohara (Hari Ini Pasti Menang)
NOMINASI NASKAH ADAPTASI TERPILIH :
1. Ifa Isfansyah, Fajar Nugros, Iwan Setyawan (9 Summers 10 Autumns)
2. Donny Dhirgantoro, Hilman Mutasi, Sunil Soraya (5Cm)
3. Ginatri S Noer, Ifan Adriansyah Ismail (Habibie & Ainun)
4. Ve Handojo, Key Mangunsong, Indra Herlambang, Ilya Sigma, Priesnanda Dwisastria (Rectoverso)
5. Riri Riza (Sokola Rimba)
Winner : Ifa Isfansyah, Fajar Nugros dan Iwan Setyawan (9 Summers 10 Autumns)
NOMINASI PENATA KAMERA TERPILIH :
1. Yunus Pasolang (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
2. Ipung Rahmat Syaiful (Habibie & Ainun)
3. Roy Lolang (Laura & Marsha)
4. Yudi Datau (5CM)
5. Yadi Sugandi (Rectoverso)
Winner : Yunus Pasolang (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
NOMINASI PENYUNTING GAMBAR TERPILIH :
1. Aline Jusria (Laura & Marsha)
2. Cesa David Luckmansyah & Ryan Purwoko (Rectoverso)
3. Wawan I Wibowo (Belenggu)
4. Cesa David Luckmansyah, Aline Jusria, Faesal Rizal (NOAH)
5. Sastha Sunu (5CM)
Winner : Cesa David Luckmansyah, Aline Jusria, Faesal Rizal (NOAH)
NOMINASI PENATA ARTISTIK TERPILIH :
1. Iqbal Marjono (Belenggu)
2. Aek Bewava (Legend of Trio Macan)
3. Frans XR Paat (Sang Kiai)
4. Rico Marpaung (Cinta Dalam Kardus)
5. Ario Anindito (Finding Srimulat)
Winner : Iqbal Marjono (Belenggu)
NOMINASI EFEK KHUSUS TERPILIH :
1. Andi Manoppo (Belenggu)
2. Adam Howarth (Sang Kiai)
3. Mahadhika Caesar, Rivai Chen, Revi M (Hari Ini Pasti Menang)
4. Eltra Studio (Moga Bunda Disayang Allah)
5. Cindy Suryadji (Gending Sriwjaya)
Winner : Adam Howarth (Sang Kiai)
NOMINASI ILUSTRASI MUSIK TERPILIH :
1. Ananda Sukarlan (Hari Ini Pasti Menang)
2. Zeke Khaselli & Yudi Arfani (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
3. Aghi Narottama & Bemby Gusti (Laura & Marsha)
4. Tya Subiakto Satrio (Habibie & Ainun)
5. Ricky Lionardi (Rectoverso)
6. Indra Lesmana (Adriana)
7. Aksan Sjuman (Sokola Rimba)
8. Yovial Tri Purnomo Viegie (Sagarmatha)
Winner : Indra Lesmana (Adriana)
NOMINASI PENATA RIAS WAJAH & RAMBUT TERPILIH :
1. Kumalasari (Belenggu)
2. Retno R Damayanti (Gending Sriwijaya)
3. Retno R Damayanti, Joy Revfa, Rezani Ramli (Habibie & Ainun)
4. Danny Boris Saragi & Sarwo Edi Kocom (Sang Kiai)
5. Jerry Octavianus (9 Summers 10 Autumns)
Winner : Retno R Damayanti, Joy Revfa, Rezani Ramli (Habibie & Ainun)
NOMINASI PENATA KOSTUM TERPILIH :
1. Retno R Damayanti (Habibie & Ainun)
2. Retno R Damayanti (Gending Sriwijaya)
3. Andhika Dharmapermana (Belenggu)
4. Gemailia Gea Geriantiana (Sang Kiai)
5. Liza Masitha, Khairiyyah Sari, Auguste Soesastro (9 Summers 10 Autumns)
Winner : Retno R Damayanti (Habibie & Ainun)
NOMINASI AKTOR UTAMA TERPILIH :
1. Abimana Aryasatya (Belenggu)
2. Ikranagara (Sang Kiai)
3. Joe Taslim (La Tahzan)
4. Reza Rahadian (Habibie & Ainun)
5. Vino G Bastian (Rumah & Musim Hujan)
Winner : Reza Rahadian (Habibie & Ainun)
NOMINASI AKTRIS UTAMA TERPILIH :
1. Adinia Wirasti (Laura & Marsha)
2. Julia Perez (Gending Sriwijaya)
3. Prisia Nasution (Sokola Rimba)
4. Ratu Felisha (Something In The Way)
5. Ririn Ekawati (Kisah 3 Titik)
Winner : Julia Perez (Gending Sriwijaya)
NOMINASI AKTOR PERAN PENDUKUNG TERPILIH :
1. Agus Kuncoro (Gending Sriwijaya)
2. Alex Komang (9 Summers 10 Autumns)
3. Didi Petet (Madre)
4. Landung Simatupang (Rumah & Musim Hujan)
5. Mathias Muchus (Hari Ini Pasti Menang)
Winner : Alex Komang (9 Summers 10 Autumns)
NOMINASI AKTRIS PERAN PENDUKUNG TERPILIH :
1. Ayushita (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
2. Christine Hakim (Sang Kiai)
3. Dewi Irawan (9 Summers 10 Autums)
4. Imelda Therinne (Belenggu)
5. Jajang C Noer (Rumah & Musim Hujan)
Winner : Ayushita (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
NOMINASI AKTOR PENDATANG BARU TERPILIH :
1. Reza Nangin (Cinta Tapi Beda)
2. Anggun Priambodo (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
3. Natalius Chendana (3Sum)
4. Zhendy Zain (Hari Ini Pasti menang)
5. Ronny P Tjandra (3Sum)
Winner : Reza Nangin (Cinta Tapi Beda)
NOMINASI AKTRIS PENDATANG BARU TERPILIH :
1. Christy Mahanani (Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya)
2. Karina Salim (What They Don’t Talk About When They Talk About Love)
3. Lina Marpaung / Mak Gondut (Demi Ucok)
4. Maryam Supraba (Kisah 3 Titik)
5. Geraldine Sianturi (Demi Ucok)
Winner : Lina Marpaung / Mak Gondut (Demi Ucok)
NOMINASI PEMAIN CILIK TERPILIH :
1. Jefan Nathanio (Tampan Tailor)
2. Nyungsang Bungo (Sokola Rimba)
3. Shafil Hamdi Nawara (9 Summers 10 Autumns)
4. Bintang Panglima (Leher Angsa)
5. Coboy Junior (Coboy Junior The Movie)
Winner : Jefan Nathanio (Tampan Tailor)
NOMINASI AKTOR OMNIBUS TERPILIH :
1. Lukman Sardi (Rectoverso “Malaikat Juga Tahu”)
2. Barry Prima (Pintu Harmonika “Skors”)
3. Indra Birowo (Rectoverso “Curhat Buat Sahabat”)
4. Donny Damara (Pintu Harmonika “Otot”)
5. Winky Wiryawan (3Sum “Insomnights”)
Winner : Lukman Sardi (Rectoverso “Malaikat Juga Tahu”)
NOMINASI AKTRIS OMNIBUS TERPILIH :
1. Acha Septriasa (Rectoverso “Curhat Buat Sahabat”)
2. Aline Adita (3Sum “Rawa Kucing”)
3. Dewi Irawan (Rectoverso “Malaikat Juga Tahu”)
4. Jenny Zhang (Pintu Harmonika “Piano”)
5. Karina Salim (Pintu Harmonika “Otot”)
Winner : Dewi Irawan (Rectoverso “Malaikat Juga Tahu”)
NOMINASI FILM DAERAH TERPILIH :
1. Nagasari – Jawa Barat (Christopher Hanno, Eduardus Pradipto)
2. Negeri Di Bawah Awan – Papua (Ipong Wijaya)
3. Marginal – Sumatera Utara (M Riedho Pratama)
Winner : Nagasari – Jawa Barat (Christopher Hanno, Eduardus Pradipto)
NOMINASI FILM ANIMASI PENDEK TERPILIH :
1. Moriendo (Andrey Pratama)
2. Booster (Eko Junianto)
3. Dance On (Rama York)
4. Sang Suporter (Wiryadi Darmawan)
5. Petualangan Banyu dan Elektra Menyalakan Kota (Greeneration & Komunitas Sahabat Kota, WWF)
Winner : Sang Suporter (Wiryadi Darmawan)
NOMINASI DESAIN POSTER TERPILIH :
1. Coboy Junior The Movie
2. Laura & Marsha
3. Refrain
4. Vakansi Yang Janggal & Penyakit Lainnya
5. Rectoverso
Winner : Vakansi Yang Janggal & Penyakit Lainnya
NOMINASI PENULISAN KRITIK FILM TERPILIH :
1. Mursala – “Cinta dan Aturan Leluhur” (Fuad Misbah)
2. Sokola Rimba – “Protes Dari Orang Rimba”
(Imam Teguh Santoso)

3. Cinta Tapi Beda – “Cinta Klasik Dengan Intrik Yang Tak Menarik” (A Humaidy)
4. Rectoverso – “Definisi Cinta Yang Konkret” (Elbert Reyner) <-- ini gue.
5. Habibie & Ainun (Theresia Agustina)
Winner : Sokola Rimba – “Protes Dari Orang Rimba” (Imam Teguh Santoso)
NOMINASI LAGU TEMA TERPILIH 2013:
1. “Bernyanyi Untukmu” – Andien (Pintu Harmonika)
2. “Summertime” – Diar (Laura & Marsha)
3. “Cinta Dalam Kardus” – Endah N’ Resha (Cinta Dalam Kardus)
4. “Malaikat Juga Tahu” – cipt. Dewi Lestari, dinyanyikan oleh Glenn Fredly (Rectoverso)
5. “Di Atas Awan” – Nidji (5CM)
6. “Lenggang Puspita” – cipt. Guruh Soekarnoputra, di remix oleh DJ Winky (Finding Srimulat)
7. “Firasat” – cipt. Dewi Lestari, dinyanyikan oleh Raisa (Rectoverso)
8. “Cinta Sejati” – cipt. Melly Goeslaw, dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari (Habibie & Ainun)
Winner : “Cinta Sejati” – cipt. Melly Goeslaw, dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari (Habibie & Ainun)
NOMINASI FILM DOKUMENTER TERPILIH 2013:
  1. 400WORDS (Ismail Basbeth)
  2. CANGGUNG (Tunggul Banjaransari)
  3. DI BALIK FREKUENSI (Ucu Agustin)
  4. DONGENG SEBUAH BATIK (Onny Pahlevi)
  5. MANGGA GOLEK MATANG DI POHON (Tonny Trimarsanto)
  6. NASIONALISME DALAM ONGGOKAN PIRINGAN HITAM (Andika Widyantoro)
  7. ROCK IN SOLO (Edmond Waworuntu)
  8. ORANG RIMBA YANG TAK PUNYA HUTAN (Primaha Genta S)
Winner : 400 Words (Ismail Basbeth)
PENGHARGAAN KHUSUS 2013:
Dokumenter Non Naratif : EPIC JAVA (Febian Nurrahman Saktinegara)
NOMINASI SEGMEN FILM OMNIBUS TERPILIH:
  1. CURHAT BUAT SAHABAT (Rectoverso, Olga Lidya)
  2. MALAIKAT JUGA TAHU (Rectoverso, Marcella Zalianty)
  3. OTOT (Pintu Harmonika, Ilya Sigma)
  4. RAWA KUCING (3SUM, Andri Cung)
  5. WITH OR WITHOUT (Wanita Tetap Wanita, Reza Rahadian)
Winner : MALAIKAT JUGA TAHU (Rectoverso, Marcella Zalianty)
NOMINASI FILM PENDEK TERPILIH:
  1. LANGKA RECEH (Eka S & Miftakhatun)
  2. LAWUH BOLED (Misyatun)
  3. UMBUL (Himawan Pratista)
  4. MULIH (Fajar Martha Santosa)
  5. DINO (Edward Gunawan)
  6. DILARANG MENYONTEK!! (M Ihsan Fadli)
  7. HANACARAKA (Yasin Hidayat)
  8. POHON PENGHUJAN (Andra Fembrianto)
  9. KAMIS KE 300 (Happy Salma)
  10. HALAMAN BELAKANG (Yusuf Radjamuda)

Winner : DINO (Edward Gunawan)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Flashback aja ya, rencana gw di hari ke 2 ini sebenernya berjalan kurang mulus. Pertama, gw gagal ngincipin kue Red Velvet-nya Union (di Plaza Senayan) yang lagi super ngehits itu gara-gara ramenya minta ampun. Adik gw ngomel dan akhirnya gw ngalah. Trus gw juga nolak ajakan nonton The Hobbit : The Desolation of Smaug di IMAX bareng Cecilia Rusli, Devand S, dkk. gara-gara gw takut nggak nutut ke Piala Maya 2013. Karena you know lah, lalu lintas Jakarta itu ga bisa ditebak dan seinget gw, dari hotel gw (Harris FX Sudirman) ke Gandaria City itu lumayan jauh dan jalannya macet, apalagi hari Sabtu dan durasi The Hobbit yang cukup panjang : 2,5 jam. Maaf ya teman, sungguh gw pingin ketemu kalian! Mengobati rasa kecewa ini, kami nekad menyeberang ke Senayan City. Lumayan lah, gw dapet tas Armani Exchange buat nggantiin yang putus kemarin, kaos DC Comics hasil jarahan obralan beli 2 gratis 3, sneaker dari Topman, sepatu denim dari Wakai, dan barang-barang bagus yang ga bisa gw temuin di Surabaya. 

Hari ke 3 : Kecopetan tiket IMAX dan 4DX The Hobbit The Desolation of Smaug

4DX full. IMAX juga full.
Gw dan temen akhirnya batal nonton dan memutuskan untuk ngunjungin H&M di Gandaria City bareng nyokap dan adik gw. Banyak baju-baju yang udah nggak ada size-nya dan kualitas desainnya sendiri sangat jauh kalau dibandingkan dengan H&M di Singapore. Atau mungkin yang bagus-bagus udah habis dijarah ya? Setelah itu, gw meluncur ke Central Park. Mall satu ini bagus, tapi rame-nya minta ampun tak tertolong. Di mana-mana ngantri, jalan aja sesak, mau foto sama pohon natal aja ngantri kyk semut ketemu gula, pencemaran suara udah pada level yang tidak bisa ditoleransi, tapi gw masih berhasil dapet celana jeans hitam yang udah gw idam-idamkan sejak lama (sumpah, di Surabaya ini jelek-jelek dan mahal-mahal) dari Pull & Bear. Oh ya, gw juga sempet mampir di Blitzmegaplex CP. Jujur, gw lebih suka desain yang di CP daripada di GI. Lebih unik.

Hari ke 4 : Kecopetan Waktu

Ya. Pesawat gw delay 3 jam, khas Lion Air. Siangnya, gw cuman keliling-keliling lagi di Debenham’s Senayan City, trus sempet nyeberang ke Plaza Senayan buat ngincipin Cold Stone (sayang sekali mereka kehabisan es krim), Kinokuniya yang lebih besar dari cabang mereka yang di GI (tapi nggak beli apa-apa), dan Red Velvet Cake yang gw bungkus bawa pulang (hari Senin pun masih penuh sesak). Anyway, rasanya nggak bisa bawa gw ke surga seperti yang orang-orang bilang. Nggak layak dengan harga Rp 60.500,- / slice. 


Ya udah, gitu aja sih. Makasih udah mau baca. 

[beberapa foto adalah hasil jepretan @Bahasa_Hanief & @VincentJose]






You Might Also Like

4 comments

  1. Ih... nama gw beberapa kali disebutin tapi ga ada foto gw sama sekali.
    Bahkan foto barengnya aja yang nggak ada gw nyah... *ngambek

    ReplyDelete
  2. Elbert, Cold Stone mah di Senayan City juga ada. Di Surabaya gak ada Cold Stone toh ternyata ? Di daerah Senayan tuh banyak tempat makan hits buat makan-makan tampan dan berhedon ria tuh. Sayangnya juga, toko-toko kaya Pull&Bear, Topman dan sejenisnya baru mulai diskon berapa hari ini. Lain kali ke Jakartae lamaan dan hari biasa, Central Park pasti lebih sepi :p

    ReplyDelete
  3. So sorry for your near traumatic incident haha but congratulations, Bert! So proud of you, Surabaya represents!! *pdhal gw pun cuman numpang tinggal disini hehe*

    ReplyDelete
  4. @Vijo : O iya, ga perhatiin. Gw pikir lu ada di foto rame-rame itu. Ntar yah diupload yang foto grup surabaya.

    @Charles : Surabaya ga punya cold stone! Payah kan?! Waktu itu ke Plaza Senayan rencananya mau beli Red Velvetnya Union sama ke Kinokuniya. Nah waktu menuju ke kinokuniya, keliatan cold stone. Gpp deh, celana yang gw beli size 32, sulit carinya kalo waktu diskon.

    @Fariz : Thank you bro! Hahaha.

    ReplyDelete

Just do it.