REASONS WHY MOVIE TAX PROBLEMS WILL BE COMPLETELY RESOLVED IN 2012

7/10/2011 03:50:00 PM


Sebelumnya, posting ini hanya bertujuan untuk mengolok - olok cara kerja pemerintah. Saya akhirnya mengepost artikel ini karena sudah sangat marah dan muak dengan pemerintah. Jadi tolong jangan dianggap serius. Kita semua tentu berharap agar kisruh ini cepat berakhir. Apalagi Harry Potter 7.2 sudah dipastikan tidak tayang!! 
Paska Harry Potter 7.2 dan Captain America nanti, saya bisa memastikan tidak ada film yang menarik perhatian publik. Ya, saya tahu masih ada beberapa film Summer yang menarik seperti Cowboys and Aliens, Rise of the Planet of the Apes (saya sampai sekarang tidak mengerti kenapa pihak 20th Century Fox memilih judul panjang ini daripada Rise of the Apes), tapi saya yakin sangat sedikit yang pernah mendengar film ini, kecuali penggemar film yang setia mengikuti perkembangan dunia perfilman. Ini lo 2 film yang saya maksud [poster + trailer] :


Seperti yang kita ketahui [bagi yang belum tahu ini saya kasih tahu], menteri - menteri lemot tengah bekerja menyelesaikan masalah pajak film ini di bawah tekanan rakyat. Dan kita tahu sendiri kan mereka kerjanya seperti apa? Seperti ini nih :
Bagi yang tidak percaya kalau mereka bekerja seperti siput, ini saya berikan sedikit kronologi singkat masalah pajak film (sorry kalau tidak lengkap dan ada salah) :

- 18 Februari 2011 : 
Mimpi buruk para pecinta film dimulai. MPAA menolak peraturan pajak yang baru dan akan menghentikan mendistribusikan filmnya ke Indonesia. 127 Hours produksi 20th Century Fox yang seharusnya ditayangkan malah tidak tayang. Saya menyesal kenapa tidak menontonnya waktu midnight minggu lalu-nya. 

-Februari - Maret 2011 : 
pecinta film mulai teriak - teriak. Jero Wacik mulai menyebarkan janji manisnya kalau revisi peraturan pajak film akan tuntas tanggal 30 Maret 2011, bertepatan dengan hari film nasional.

-Akhir Februari - Maret 2011 :
Drive Angry 3D dan Gnomeo and Juliet 3D tayang. Pecinta film bersorak - sorai bergembira karena menganggap film Hollywood telah kembali. Nyatanya tidak, karena 2 film tersebut diimport oleh importir lain. Kalau tidak salah namanya PT. Parkit Film.

Maret 2011 : 
Mulai terkuak kalau ternyata ada 3 importir milik 21cineplex yaitu Amero, Camilla, Satrya yang telah menunggak pajak sejak 1995. Fact : yang ditagih cuma mulai tahun 2009 (CMIIW). Para pecinta film mulai menyadari bahwa kisruh pajak film ini semakin rumit, namun kami yakin kisruh ini akan selesai sebelum summer dimulai karena mana mungkin 21cineplex mau menutup ladang emasnya?! Ya kan?! 

30 Maret 2011 :
Jero Wacik lupa dengan janjinya. 

Awal April 2011 :
Para pecinta film sudah geram. Banyak sekali film unggulan bulan Maret yang tertinggal seperti Sucker Punch dan Battle LA. Dan mulai gigit jari apakah kita akan tertinggal film - film summer seperti Fast Five dan Thor yang dijadwalkan tayang akhir April?!

Para pecinta film juga mulai membuka situs pemerintah seperti www.lsf.go.id yang ada dideteksi sebagai virus oleh antivirus saya dan mengikuti berita tentang pajak film setiap hari. Tingkat depresi saya juga meningkat.
Jero Wacik diam - diam aja lagi. Si Agus juga belum muncul di sini.
Source Code, Limitless, dan Scre4m, masuk ke Coming Soon. Ketiga film ini didistribusikan oleh Amero. Anehnya, Amero sendiri tidak diizinkan mengimport karena masih tertunggak pajak. Namun, bisa diprediksi bahwa 21cineplex memang berencana mau bayar utang pajaknya Amero karena jumlahnya cukup kecil.

Pertengahan April 2011 :
21Cineplex masih belum ada tanda - tanda ingin melunasi hutangnya. Tidak masuk akal sih, 300 M. Sebagai businessmen yang baik, tentu para petinggi 21cineplex harus memutar - mutar otaknya bagaimana supaya tidak keluar uang banyak. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mendirikan PT. OMEGA FILM dan mendaftarkannya ke bea cukai sebagai importir baru. Mereka menggunakan nama staff kepercayaan sebagai direktur, dsb. Namun, tentu saja, mereka hanya boneka yang dikendalikan petinggi importir.

21Cineplex mulai mengurangi jam tayangnya menjadi hanya 4 show sehari, demi menghemat biaya operasional. Bahkan mereka menutup studio besar mereka karena kapasitas penonton yang sangat sedikit.

Akhir April 2011 :
Thor tidak tayang.
Di sini, rakyat mulai ikut gempar. Para pecinta film sudah depresi tingkat dewa. Mereka mulai merencanakan hal - hal gila seperti terbang ke Singapore la, dll

5 Mei 2011 :
 21Cineplex sudah kehabisan stock film. Mereka akhirnya membayar utang pajak PT. Amero. Di sini mulai terlihat kalau 21cineplex tengah menunggu izin PT. Omega keluar. Para pecinta film bernafas lega. "Mati satu, tinggal 2! Horee" pikir kami. Source Code, Limitless, dan Scre4m kemudian ditayangkan minggu - minggu berikutnya. Source Code yang tayang duluan.

15 Mei 2011 (gak penting) :
Masih belum ada berita baik. Saya pun menonton Thor, Priest, dan Rio di Golden Village Singapore. Tiket Fast Five pada hari itu sudah Sold Out. Saya mewek (bukan cengeng, kalau anda pecinta film pasti mengerti perasaan kecewanya. Apalagi ini kesempatan langka tiada duanya yang mungkin tidak akan anda peroleh selamanya)

16 Mei 2011 (gak penting juga) :
Pamer di Twitter, Facebook, BBM. Saya sudah nonton Thor loh!! Sayangnya, ga ada yang anggep.

Pertengahan Mei - Akhir Mei 2011 :
Situasi semakin memanas! hhoorraahh.. Rakyat sudah mulai ketinggalan film - film musim panas unggulan mulai dari Fast Five, Thor, Pirates of the Caribbean 4, Kungfu Panda 2, dsb. Para Potterheads dan pecinta film mulai gigit tangan, "Ya Tuhan! Semoga ga sampai Juli ya.. Ada Transformers 3 dan Harry Potter 7.2 lo.."
Izin PT. Omega Film keluar. eitss... 21Cineplex belum bisa bernafas lega! Peraturan pajaknya masih nggantung!! MPAA masih tidak setuju dengan peraturan pajaknya dan tidak mau memberi filmnya! Saya tidak mengerti apakah film produksi studio kecil yang diimpor Amero mengikuti peraturan pajak lama atau baru. Kalau pakai yang baru, harusnya malu tuh MPAA. Yang lebih kecil aja mau, yang besar kenapa tidak mau.

30 Mei 2011 :
Jero Wacik is Back! Mulai deh dia mengumbar janji manisnya. "1-2 minggu lagi masalah pajak film akan tuntas saudara - saudara!!)
Dari sini, mulai beredar gossip manis tapi palsu yang membangkitkan harapan - harapan seperti Kungfu Panda 2 tayang 15 juni, PotC4 jadi film pembuka, dsb.
Dari sini, saya tambah gila.

Awal Juni 2011 :
Gossip luar biasa beredar di Kaskus. Salah seorang user-nya yang bekerja di bagian import, bilang kalau PT. O***A sudah membawa masuk kopi film X-Men First Class dan sudah ada di bandara. Awalnya gossip menggemparkan ini kami kurang percaya, namun mengingat Janji Manis si Jero (bagus nih kalo dibikin film) mungkin ini adalah salah satu usahanya. Namun sekarang, setelah terkuaknya PT. Omega di berbagai media, kita percaya. Sayang, orangnya menghilang sampai sekarang tidak memberi kabar.

3 Juni 2011 :
X-Men First Class tidak tayang. Dengan review - review positif dan instinct film saya yang telah memprediksi film ini akan dahsyat, hasrat dan kegilaan saya makin menjadi - jadi. Mimpi indah menonton X-Men First Class pun dimulai. Kebiasaan menonton trailernya sebelum tidur juga terus - menerus saya lakukan.

15 Juni 2011, jam 3 sore :
Angin segar berhembus kencang luar biasa bagaikan angin topan. Gerakan 1 Juta (guys, sungguh, kalian harus nge-like fanpage ini) memosting berita bahwa peraturan pajak film yang baru telah dirilis. Kebetulan, saat itu saya baru saja selesai UAS di kampus. Kebetulan lagi, UAS Sejarah nomor terakhir disuruh menuliskan pendapat anda tentang masalah pajak film (berhubungan kok dengan sejarah. karena bahannya mengambil tema sejarah teater di Indonesia). Kata si dosen boleh menulis uneg - uneg, marah - marah, dsb. Sebagai pecinta film, saya menulis hampir 2 halaman folio, sementara teman - teman yang lain yang ga peduli sama film, hanya menulis beberapa baris saja. Apakah film MPAA akhirnya bisa masuk kembali? Eits, tunggu dulu.

15 Juni 2011, jam 7 malam :
Tornado segar-nya dihentikan hanya dengan beberapa kata dari Super Villain kita yang baru, perkenalkan, Mr. Agus! Villain terbaru ini luar biasa kuatnya! Dia memegang kedudukan sebagai menteri keuangan! Wow! Nah, beberapa katanya itu kurang lebih intinya seperti ini : "Emang Jero ya yang tanda tangan. Saya ini lo yang menanda tangani SK perpajakan. Jadi, saya harus buaca dengan teliti baru nanti saya teken". Keren yah B-)
Harapan kita, yang terbang hingga sudah menyentuh atmosfer bumi, langsung terjun bebas tanpa parasut, tembus hingga ke inti bumi.

16 Juni 2011 (gak penting) :
Blog ini lahir.

18 Juni 2011 :
Green Lantern ga tayang.

20 Juni 2011 :
Dengan segala keyakinan dan tekad bulat seperti bola, saya mengadakan Movie Trip part 2 di Singapore. Berikut film - film yang saya tonton (urut) : Green Lantern, Super 8, Pirates of the Caribbean 4, X-Men First Class, Kungfu Panda 2 IMAX 3D. Kelewatan The Hangover 2 dan Mr. Popper's Penguins :'(
Untuk lebih jelasnya, silahkan ke link ini --> Movie Trip

Mendekati Akhir Juni 2011 :
Agus mengeluarkan SK setelah 1 minggu lebih semenjak pengumuman si Jero. Dia bilang : importir tetap harus bayar hutang pajaknya kalau mau import lagi!
Masih ingat PT. Omega Film? Ya, mereka masih belum mau mendatangkan film MPAA. Mengapa? Ternyata oh ternyata, MPAA masih belum setuju dengan PPn 10% yang masih ada di peraturan pajak yang baru.

30 Juni 2011 :
Transformers 3 tidak tayang. Rakyat sedih, gempar dan marah tidak ketulungan. Pecinta film bagaimana? Well, perasaan kami sudah tak bisa digambarkan dengan kata - kata. 

Awal Juli 2011 :
Nah anehnya, Agus dan Jero meminta agar MPAA segera pindah importir. Tetapi mereka tidak mau karena mungkin sudah terikat kontrak dengan Camilla dan Satrya. Anehnya lagi, ngapain mohon - mohon ke MPAA kalau mereka tidak setuju dengan PPn 10%-nya?
Gossipnya, PPn 10% baru dihapus.
PT. Omega Film mulai dibahas media - media dan juga mulai dicurigai pemerintah kalau mereka ada hubungan dengan pemain lama, padahal Izin mereka sudah keluar. Pupus sudah harapan kita. Harry Potter 7.2 pun dipastikan tidak tayang.
Jika dilihat dari kronologi di atas, baik pemerintah maupun 21cineplex sama - sama keras kepalanya dan juga, sama - sama salahnya. Namun overall, pemerintah adalah biang keladinya (mulai membuat peraturan pajak aneh - aneh) dan hanya mereka yang bisa segera menuntaskan masalah ini (denda, izin import, peraturan pajak, dsb). Selain itu, lihat juga cara kerja mereka. Benar - benar lamban. 4 bulan paska kisruh dimulai baru sadar kalau bioskop butuh film blockbuster. 1 minggu buat tanda tangan saja. Bayangkan. Ckckck. 
Lagian, kalau tidak ada yang mengalah, tentu tidak akan selesai kan permasalahan ini? Dan sekarang, senjata andalan 21cineplex, yaitu PT. Omega Film, gagal. Lantas, langkah apa yang akan diambil 21cineplex selanjutnya? Bayar hutang? Rasanya tidak. Kita lihat saja nanti.
Nah, sekarang bayangkan kalau mereka bekerja tidak di bawah tekanan rakyat (paska Harry Potter dan Captain America rilis di dunia) yang saya yakin akan terjadi sebentar lagi! Mereka akan bekerja seperti hewan terlamban di dunia :
No kidding. Tree-Toed Sloth hanya mampu bergerak dengan kecepatan max 0,003 Miles/hour. 

Back to topic. Berikut prediksi saya mengenai apa yang akan terjadi pada bulan Agustus - December (sekali lagi hanya untuk mengolok - olok cara kerja pemerintah) :

Agustus 2011 : 
Idul Fitri - hadduuhh sudah mau hari raya nih nanti akhir bulan... Libur dulu ya! Hilang 1 bulan.

September 2011 :
Paska Idul Fitri - hhaaddeehh... baru selesai liburan.. pegawai - pegawai masih belum pulang mudik.. ada yang minta cuti lagi.. Males - malesan dulu deh.. Hilang lagi 1 bulan.

Oktober 2011 :
Tidak ada film bagus. Hanya Real Steel saja yang menarik. Rakyat sibuk menonton film - film summer yang tertinggal karena BR-Ripnya sudah rilis. Pemerintah santai aja lagi. Tidak ada yang protes kok.
21Cineplex paling sudah megap - megap ga karuan. Hanya tinggal 3 show saja sehari. 

November 2011 :
Breaking Dawn Part 1 tayang. 21Cineplex menutup bilur - bilurnya. Cewek - cewek pun menyerbu bioskop demi menyaksikan aksi Vampir Glitteran di ranjang (no kidding). Sementara yang cowok, daripada nganggur tidak ada film, nonton saja. Bioskop pun ramai. Pemerintah : Nah, tanpa film MPAA bisa bertahan. Buktinya rame gini. 1 bulan pun hilang lagi.

December 2011 :
Film blockbuster mulai menyerbu bioskop dunia mulai dari Mission Impossible 4, Alvin and the Chipmunks 3,  War Horse, The Adventure of Tintin, The Girl with the Dragon Tattoo versi Hollywood, dsb. Rakyat mulai teriak - teriak kembali. Kasus pun, dibuka kembali.

Nah, benar kan kalau tahun depan baru selesai? Well, saya hanya bisa berharap prediksi di atas salah total, walau pada intinya masuk akal juga. =)
Karena terus terang, saya sudah tidak betah dengan kisruh ini.
Bagi yang tersinggung, maaf ya, saya tidak ada niat.


Source : otak saya yang berhasil mengingat dan menggabung2kan segala berita yang telah saya baca.
Prediksinya mirip dengan yang di kaskus? Ya, karena yang nulis prediksi ini di Kaskus kan saya sendiri XP
Kaskus ID : Arrox.
Status : Newbie (lebih senang jadi silent reader sih)
PS : kalau ada orang pemerintah yang baca, jangan marah ya. Ini saya menuliskan kenyataan. Kalau marah, ya, kalian seperti anak kecil, dikritik marah.

You Might Also Like

0 comments

Just do it.