SAFE (2012) REVIEW : Jason Statham Plays Safe

5/15/2012 11:36:00 PM

Luke Wright (Jason Statham) adalah seorang mantan polisi yang hidupnya kacau balau setelah ia menolak untuk patuh pada mafia Russia. Ketika hendak mengakhiri hidupnya di stasiun kereta api, Luke bertemu dengan Mei (Catherine Chan), seorang gadis berusia 12 tahun yang tengah dikejar - kejar oleh sekelompok mafia Rusia. Luke pun tergerak untuk menyelamatkannya. Mei ternyata bukan gadis biasa. Ia adalah seorang gadis jenius yang mengetahui kode rahasia dan tengah diperebutkan oleh Triad (mafia China), Russia, dan polisi - polisi korup. Luke akhirnya memutuskan untuk mempertaruhkan nyawanya menyelamatkan Mei sekaligus melancarkan aksi balas dendamnya terhadap mafia Russia.

Apa sih yang anda harapkan dari film - film Jason Statham selain adegan aksi-nya? Film terbarunya, Safe, lagi - lagi tidak akan melebihi ekspetasi penontonnya. Namun perlu dicatat bahwa kualitas Safe tidak se-menyedihkan film - film Statham tahun lalu, seperti The Mechanic, Blitz dan Killer Elite. Safe is more straight forward dan tidak terlalu mencoba bermain - main di segi cerita (yang justru menjadi bumerang di ketiga film terakhirnya itu).

Boaz Yakin (nama beliau memang ada Yakin-nya), selaku sutradara dan penulis naskah film ini, sepertinya mengerti apa yang diharapkan oleh para penonton dan fans Jason Statham. Alur film Safe termasuk sangat cepat; pengenalan kedua tokoh utama dan inti cerita film ini disajikan tanpa basa - basi hanya dalam 15 menit awal film, yang begitu cepatnya hingga membuat saya merasa seperti baru saja melihat adegan flashback dari film prekuelnya. Namun, hal ini tentu disengaja oleh Boaz Yakin, sebab paska Luke bertemu dengan Mei, rentetan adegan aksi terus memenuhi sisa durasi film ini dengan sedikit selipan perkembangan ceritanya; well, just like what the audiences want.

Adegan aksi yang disajikan termasuk cukup baik dan sangat khas film - film action kelas B tahun 80-90an; lengkap mulai dari baku hantam, muntahan peluru, hingga car chase di jalan raya. Sayangnya, meski termasuk enjoyable dan menegangkan, adegan aksi yang dihadirkan sama sekali tidak menghadirkan hal yang baru dan juga terasa setengah - setengah apabila dilihat dari segi kebrutalan ataupun efek CGI blood-nya (Safe is a R-Rated film).

Di samping keberhasilannya dalam memuaskan dahaga para fans Statham, Boaz Yakin agaknya melewatkan beberapa kesempatan untuk membuat film ini menjadi lebih dari sekedar “filmnya Jason Statham”, terutama pada hubungan antara Luke dan Mei yang sebenarnya bisa digali lebih dalam lagi untuk memberi unsur drama, perkembangan karakter dan juga memberi sedikit kesan pada penontonnya agar film ini tidak terlalu cepat dilupakan paska selesai menyaksikannya. Hal ini juga bermanfaat untuk membangun dasar yang kuat terhadap ending film ini (yang menurut saya agak maksa) dan secara tidak langsung juga akan sedikit banyak membantu mengasah kekuatan akting Jason Statham sendiri supaya dia tidak terus terjebak memerankan karakter yang itu - itu saja.

Overall, Safe adalah film Jason Statham yang cukup baik dari segi kualitas (apabila dibandingkan dengan film - filmnya tahun lalu) dan cukup enjoyable berkat pace-nya yang cepat, alur cerita yang masih bisa diterima (walau mengandung cukup banyak plot hole) dan tensi ketegangan yang berhasil dipertahankan dari awal hingga akhir. Jason Statham pun masih memerankan karakter yang sama, lengkap dengan nada pengucapan dialog - dialog khasnya yang sangat menyenangkan itu.
Apabila anda fans Jason Statham dan punya banyak waktu luang, Safe cukup direkomendasikan.