MEN IN BLACK 3 : 3D REVIEW

5/25/2012 01:52:00 PM



10 years in the making, installment terbaru Men in Black akhirnya berhasil menyapa para fans dan pecinta film di bioskop mulai hari Rabu tanggal 23 Mei kemarin. Dengan begitu banyaknya film 3D yang dirilis di bioskop dan harga tiket bioskop yang terus naik (kebetulan di kota saya tidak naik untuk tiket 3Dnya), saya akan berusaha membantu anda untuk memutuskan apakah tiket 3D MIB 3 layak dibeli atau tidak.


Cinema : Supermal XXI, Studio 2 (May 24, 2012)
3D Technology : Dolby Digital 3D.
Shot in 3D : NO.
Dengan proses produksi yang tersendat - sendat hingga proses syuting tanpa script, sudah jelas bahwa persiapan produksi MIB 3 sama sekali tidak matang.
Brightness : 4/5
Teknologi konversi 3D yang semakin berkembang membuat MIB tidak mengalami kesulitan untuk tampil baik di layar 3D, meski patut dicatat bahwa efek brightness dalam film ini agaknya sedikit terpengaruh untuk tampil gelap juga seperti setelan jas yang dikenakan agen MIB (pun intended).
Depth : 3/5
Depth adalah ilusi kedalaman gambar di layar yang membuat para penonton merasa tengah menyaksikan adegan - adegan film tersebut dari balik jendela raksasa atau bahkan merasa ikut terlibat dalam adegan tersebut.
Shot - shot dalam MIB sepertinya tidak begitu mendukung tim 3D converter untuk memberi efek depth yang maksimal. Sebagian besar adegan dalam film ini tampil datar - datar saja, kecuali scene car chase dan perjalanan time travel yang berhasil menyajikan efek depth ini secara memukau, eye popping dan menegangkan.
Pop Out : 3/5
Pop Out adalah ilusi gambar yang keluar dari layar. Dan biasanya efek pop - out-lah yang dinanti - nantikan para penonton awal karena unsur hiburannya ataupun karena persepsi mereka terhadap efek 3D adalah gambar keluar layar. Namun, perlu dicatat bahwa pembuatan efek pop out dalam sebuah film bisa dibilang gampang - gampang susah. Dibuat berlebihan, akan menimbulkan gimmick dan membuat film tersebut tampak murahan. Oleh karena itu, dibutuhkan kreatifitas dan perencanaan yang matang agar efek pop out yang dihasilkan tidak terkesan dipaksakan.
Not much. Padahal MIB adalah salah satu jenis film yang paling pas untuk memberi banyak efek pop out. Beberapa di antaranya memang berhasil tampil baik, seperti ketika perjalanan time travel, puncak Empire State Building, serangan Boris the Animal, efek sinar di toko elektronik, ujung senjata yang diarahkan ke penonton, asap dan lain - lain. Tetapi sayang, jumlahnya bisa dihitung jari.
Health : 5/5
Tidak semua orang tahan ketika menyaksikan film 3D. Ada yang mengalami rasa pusing dan mual seusai menonton film 3D. Sebagai pecinta film dan 3D enthusiast, saya sangat bersyukur tidak dianugrahi "bakat" tersebut. 
Saya merasa baik - baik saja seusai menyaksikan film ini. 


CONCLUSION :
Is it worth your hard-earned money? neutral
Secara keseluruhan, kualitas 3D MIB cukup standard menurut saya. Kecuali apabila harga tiket 2D dan 3D yang sekarang hanya selisih 5000 rupiah termasuk kecil menurut anda (bahkan ketika weekend harga tiket 3D sama dengan tiket 2D di beberapa bioskop), membeli tiket MIB 3D adalah pilihan yang tepat dan anda tidak akan menyesalinya. Namun apabila anda memutuskan untuk menyaksikan versi 2D, anda juga tidak akan melewatkan apa - apa. 

Share This Story

Tags: ,

You Might Also Like

6 comments

  1. MRPBlogMay 25, 2012 at 4:12 PM

    "...saya sangat bersyukur tidak dianugrahi "bakat" tersebut."

    Jiah kocak banget yang ini bro... Haha...

    btw, ditempat gw harga tiket 3D n 2D sama lho... Tapi disamain-nya bukan yg 3D diturunin jadi sama kaya yg 2D tapi sebaliknya...

    :(

    ReplyDelete
  2. Elbert ReynerMay 26, 2012 at 11:14 AM

    Wahaha. Bukannya kata2 itu selalu ada ya di tiap 3D review gw. Hehehe
    Iya, makanya, aneh jg bisa disamain harga tiketnya. Pdhl di negara lain tiket 3D nyaris 2 kali lipat lebih mahal.

    ReplyDelete
  3. herman ANMay 27, 2012 at 5:17 PM

    Hai,mau kasih masukkan donk.Gimana dibikin 1 forum untuk membahas film yang baru aja dilihat,entah membahas kelebihan/kekurangan/alur crita tersebut...karena menurutku persepektif orang terhadap suatu film bisa berbeda2,dan bakalan asyik kalo ada forum yang bisa membahas film yang kita sukai :)

    ReplyDelete
  4. Elbert ReynerMay 27, 2012 at 5:23 PM

    Di blog ini bro? Ga ngerti caranya. Haha. Lagian di kaskus kan udah banyak jg. Hehe.

    ReplyDelete
  5. MRPBlogMay 28, 2012 at 8:42 AM

    @herman AN:
    Di comment ini kan juga bisa bro... Hehe...

    ReplyDelete
  6. hermanANMay 28, 2012 at 5:47 PM

    @MRPBlog: Kalo bahasnya dibawah review film,ntar takutnya jadi spoiler :),kasian mereka yang lom nonton

    ReplyDelete

Just do it.