The Smurfs (2011) 3D Review
10/09/2011 04:37:00 PM
Hampir semua film animasi yang dirilis tahun ini ada versi 3Dnya (kecuali Rango, Hop). Hal ini tentu saja disebabkan karena efek 3D dalam film - film animasi terkenal paling 'terasa' dan paling cocok untuk tampil dalam wujud 3D, sehingga jalan pikir seperti inilah yang kemudian dimanfaatkan pihak studio untuk mengeruk keuntungan sebanyak - banyaknya. Pertanyaannya, apakah efek 3D The Smurfs worth your money?
3D Technology : Dolby digital 3D by DLP digital cinema
--------------------------------------
Shot in 3D : Unknown
Tidak jelas apakah pihak Sony memfasilitasi Raja Gosnell dengan kamera 3D atau tidak.
Brightness : 4.5/5
Menggunakan kacamata 3D ibaratnya memakai kacamata hitam kala menonton film, yang tentunya membuat gambar di layar menjadi lebih gelap. The Smurfs hadir dengan warna yang cerah dan enak dilihat, bahkan untuk adegan di malam hari sekalipun. Tetapi, seperti biasa, brightness-nya tidak bisa menyamai film 2D.
Depth : 4/5
Depth adalah ilusi kedalaman gambar di layar yang membuat para penonton merasa tengah menonton adegan - adegan film dari jendela raksasa. Beberapa adegan dalam The Smurfs memberikan depth yang sangat baik terutama di awal film dan ketika para smurfs yang masuk ke dalam portal. Efek depth-nya dicombine dengan efek pop out secara cermerlang.
Pop Out : 4.5/5Pop out adalah ilusi gambar yang keluar dari layar. Biasanya adegan pop-out lah yang dinanti - nantikan banyak penonton film 3D karena unsur Fun-nya. Efek pop out ini juga sering diartikan sebagai efek 3D sesungguhnya bagi sebagian besar penonton awam. The Smurfs memanfaatkan efek ini sebaik mungkin. Banyak sekali adegan ketika wajah imut smurfs keluar layar ataupun sekedar daun bertebangan. Semuanya hadir dan dicombine dengan depth yang baik pula.
Health : 5/5
Seusai menonton film ini, saya merasa sangat sehat dan bahagia.
Total Score : 4.5 out of 5 stars
Worth it? YES.
Bahagiakan anak atau diri anda. Tonton versi 3Dnya! Highly recommended :D
0 comments
Just do it.