Pirates of the Caribbean : On Stranger Tides - 3D Review

10/03/2011 11:50:00 PM

3D sepertinya kian marak. Hampir semua film blockbuster tahun ini dirilis dalam wujud 3D, bahkan hingga film - film yang tidak layak muncul dalam wujud 3D seperti Fright Night hingga Harold and Kumar 3D Christmas. Alasan utama tentunya adalah untuk mengeruk keuntungan sebesar - besarnya, menilik harga tiket 3D yang jauh lebih mahal. Sayang, kebanyakan efek 3Dnya dibuat asal - asalan sehingga membuat beberapa penonton jenuh dengan film - film dalam wujud 3D. Namun, apakah efek 3D dalam sequel terbaru Pirates of the Caribbean termasuk mengecewakan?



Cinema : Galaxy XXI
3D Technology : Dolby digital 3D by Barco.
--------------------------------------
Shot in 3D : YES.
Disney sejak awal sudah mempersiapkan installment terbaru PotC ini untuk rilis dalam wujud 3D. Tidak ingin mengulang kesalahan yang sama dalam Alice in Wonderland yang memiliki efek 3D mengecewakan, Disney menggandoli Rob Marshall dengan kamera 3D dengan harapan efek 3D film ini memuaskan. Sayangnya, kamera ini tidak digunakan dengan baik oleh Rob Marshall. Kasus ini juga bisa dijadikan pelajaran bagi para sineas ataupun penikmat film, bahwa tidak semua film yang dishot dengan kamera 3D akan menghasilkan film dengan efek 3D yang baik.

Brightness : 1.5/5
Menggunakan kacamata 3D ibaratnya memakai kacamata hitam kala menonton film, yang tentunya membuat gambar di layar menjadi lebih gelap. Dan inilah kelemahan utama dari efek 3D dalam PotC4. Dengan sebagian besar setting film di malam hari, efek 3D dalam film ini malah makin memperkeruh gambar di layar. Meskipun gambar masih bisa dilihat, brightness yang kacau ini membuat kepala ataupun mata penonton menjadi sakit karena mereka merasa benar - benar memakai kacamata hitam kala menonton PotC4 3D.

Depth : 0.5/5
Depth adalah ilusi kedalaman gambar di layar yang membuat para penonton merasa tengah menonton adegan - adegan film dari jendela raksasa. Sayangnya, meski film ini dishot dengan kamera 3D, Rob Marshall tidak berhasil memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik mungkin. Bahkan Depth-nya pun kalah dengan film hasil convert-an (Harry Potter 7B ataupun Captain America). Ketika kacamata dilepas, gambar di layar masih terlihat jelas yang menandakan bahwa efek 3D dalam film ini tidak terasa. 

Pop Out : 1/5
Pop out adalah ilusi gambar yang keluar dari layar. Biasanya adegan pop-out lah yang dinanti - nantikan banyak penonton film 3D karena unsur Fun-nya. Efek pop out ini juga sering diartikan sebagai efek 3D sesungguhnya bagi sebagian besar penonton awam. Well, di luar adegan pedang yang diarahkan ke penonton serta beberapa adegan yang melibatkan debu / kabut, efek pop out dalam film ini sama sekali tidak terasa.


Health : 2/5
Karena level brightness yang rendah, saya merasa sedikit pusing dan mata saya terasa tidak enak hingga review ini ditulis (tadi nonton jam 6 malam, sekarang jam setengah 12 malam). 


Total Score : 1 out of 5 stars


Worth it? NO.
Well, tidak hanya filmnya saja yang mengecewakan, efek 3D dari film ini juga buruk walaupun film ini dishot dengan kamera 3D.


Also read : Pirates of the Caribbean On Stranger Tides Movie Review --> CLICK HERE 


You Might Also Like

2 comments

Just do it.