GET THE GRINGO (2012) REVIEW

6/24/2012 09:56:00 PM


"Or How I Spent My Summer Vacation"
Bagi yang belum tahu, Get the Gringo adalah film terbaru Mel Gibson yang diharapkan bisa membuat dirinya dilirik lagi oleh Hollywood dan para pecinta film. Sayangnya, film tersebut gagal diedarkan di bioskop - bioskop Amerika dan langsung direct-to-video. Untuk film - film “normal”, hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa kualitas filmnya sangat buruk dan tidak layak tonton. Namun, tidak halnya dengan film Get The Gringo. Hal ini lebih disebabkan oleh aktor utamanya sendiri, Mel Gibson, yang sudah terlanjur dibenci oleh masyarakat Amerika. Sedangkan untuk pasar internasional, Get The Gringo masih bisa masuk di bioskop karena Mel Gibson dipercaya masih mempunyai nama di luar Amerika, termasuk Indonesia. Apakah kegagalan film tersebut untuk masuk di bioskop Amerika juga disebabkan oleh kualitas filmnya yang buruk? Let’s find out.


Gringo / Driver (Mel Gibson) dan temannya adalah sekelompok perampok yang sangat tidak beruntung. Sebelum ia bisa berfoya - foya dengan uang $2 juta hasil curiannya, Gringo bersama temannya dikejar - kejar oleh polisi Amerika dan Meksiko karena mereka berusaha melarikan diri di perbatasan kedua negara tersebut. Gringo pun akhirnya ‘mendarat’ di Meksiko dan uang hasil curiannya ‘dirampok’ oleh dua orang polisi Meksiko yang korup. Di penjara Meksiko, ia bertemu dengan seorang anak kecil (Kevin Hernandez) dan ibunya (Dolores Heredia). Secara tidak langsung, kedua orang tersebut telah membuatnya berhasil menemukan tujuan hidup dan kemudian merancang rencana cerdik untuk keluar dari penjara tersebut bersama - sama. 
Secara keseluruhan, kualitas dan style yang ditawarkan Get the Gringo cukup mengejutkan. Alur cerita yang ditawarkan memang termasuk sangat sederhana dan predictable, namun, Mel Gibson selaku penulis naskah film ini sepertinya sudah mengerti betul bakat dan pembawaan yang dimilikinya dengan memerankan karakter utama yang cerdas, profesional, humoris, dan santai, lengkap dengan dialog - dialog sarkasme-nya; yang tentunya, sangat cocok untuk diperankannya. Belum lagi pihak produser dan sutradaranya memutuskan untuk menggunakan style film ala Quentin Tarantino yang sangat khas itu untuk film ini : penuh dark humor yang (sangat) lucu, penyampaian cerita yang unik, serta adegan aksi yang sangat minim namun stylish dan brutal; membuat karakter Gringo terasa sangat pas dan bisa berbaur secara sempurna dengan style yang diusung film ini. Memang style-nya tidak sekuat apabila film ini dibuat sendiri oleh Tarantino, tetapi semua itu cukup untuk membuat Get the Gringo menjadi film yang sangat enjoyable dan membuat para penontonnya terus tersenyum lebar sepanjang durasi filmnya.

Unfortunately, Get the Gringo masih dikelilingi oleh beberapa masalah yang cukup mengganggu. Salah satunya adalah film ini terlalu fokus pada karakter Gringo yang diperankan oleh Mel Gibson, di mana karakter pendukung dan antagonis-nya menjadi kurang berkembang, cliche, dan secara tidak langsung telah membuat alur cerita di beberapa bagian film terasa agak membosankan dan lambat. Padahal aktor dan aktris yang memerankan karakter pendukung ini tampil cukup meyakinkan, terutama Kevin Hernandez yang berperan sebagai “sidekick” karakter Gringo di film ini (dia memang tidak punya nama).
Overall, dengan sedikit kekurangan di sana - sini, Get the Gringo masih mampu melampaui ekspetasi dan menghibur para penonton yang menyukai style unik ala Quentin Tarantino. Namun, bagi para penonton yang cukup asing atau tidak menyukai gaya film seperti itu, anda sebaiknya bertanya - tanya / menyaksikan trailer film ini terlebih dahulu.


You Might Also Like

1 comments

  1. wah, template-nya baru nich, mantep... Jadi iri nich gw...

    Hehe...

    ReplyDelete

Just do it.