Karena dalam dua minggu ini saya sering mendapat pertanyaan apa itu IMAX, apa bedanya, dsb, saya memutuskan untuk membuat post FAQ (Frequently Asked Questions) khusus tentang IMAX. Selain lebih efisien, terkadang menjelaskan secara tulisan dan gambar lebih mudah untuk ditangkap (bisa dibaca berulang-ulang juga) daripada saya menjelaskan secara lisan atau mengetik hal yang sama berulang-ulang di chat. Apabila kalian ada pertanyaan yang belum ada di post ini atau ada kesalahan jawab, silahkan tulis di kolom komentar ya.
Setelah menceritakan apa saja yang saya rasakan ketika menonton The Transporter Refueled di IMAX TP5 pada post sebelumnya, kali ini saya akan membahas lebih dalam dan lebih serius tentang IMAX TP5, kelebihan dan kekurangannya, sekaligus tentang format IMAX 3D yang baru saja saya coba minggu lalu. Sekali lagi, correct me if I’m wrong ya.
Setelah penantian selama empat tahun sejak my very first IMAX experience in 2011, gw masih nggak menyangka Cinema 21 memutuskan untuk membuka IMAX pertama di Surabaya pada hari ulang tahun gw kemarin, 11 September 2015. I mean, dari seluruh probabilitas tanggal opening yang ada, yaitu pada bulan-bulan summer movies atau pada waktu Spectre / Star Wars tayang nanti, Cinema 21 justru memilih bulan September, salah satu bulan yang paling lesu film-film besar selain bulan Januari. Dan tentu saja, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, gw selalu merayakan ultah gw dengan ritual nonton bioskop. Ya biasa saja sih memang, karena gw juga nonton bioskop 3-4 kali setiap minggu. Cuman terasa spesial aja ada tanggal ultah gw di tiket nonton gw. Dan khusus untuk tahun ini, it’s the biggest birthday movie ever! *membahagiakan cinephile itu memang gampang*
Hype Battle of Surabaya sudah dimulai sejak tahun 2012 lalu, ketika berita tentang pembuatan film ini terendus publik. Waktu itu, sampai dengan tanggal rilisnya 20 Agustus 2015 kemarin, memang tidak banyak film animasi produksi Indonesia yang berhasil menarik perhatian publik, baik yang telah dirilis sebelumnya seperti Homeland, sampai empat film animasi Paddle Pop: Petualangan Singa Pemberani yang hadir nyaris tanpa gaung. Berbekal fakta itu, dan mengingat betapa ambisiusnya proyek Battle of Surabaya yang kabarnya sampai menelan biaya produksi belasan miliar, tidak heran kalau media dan masyarakat Indonesia menggadang-gadangnya sebagai awal dari kebangkitan film animasi Indonesia.
Beberapa hari kemarin, saya (dan anggota lainnya) mendapat tantangan dari salah satu member FB Group KKF (Kumpulan Kolektor Film) untuk membuat daftar 10 film favorit sepanjang masa (untung bukan list film terbaik). Tidak sedikit yang mengeluh kesusahan mengeliminasi puluhan judul-judul favoritnya supaya memenuhi aturan main. Dan ternyata memang benar. Setelah dicoba sendiri, menyisihkan berjibun film favorit sampai hanya tinggal sepuluh judul saja itu susahnya minta ampun!
Berikut sepuluh film favorit saya--sekali lagi, bukan list film terbaik--yang berhasil lolos seleksi dan diurutkan sesuai abjad.