Mengawali karir di dunia hiburan tanah air sebagai stand-up comedian, tak ada yang menyangka Ernest Prakasa bisa menjadi salah satu sineas Indonesia yang tak hanya bankable tetapi juga bisa menghasilkan karya-karya berkualitas. Mengawali debut penyutradaraannya di Ngenest yang diadaptasi langsung dari seri buku tentang kisah hidupnya sendiri, kemudian Cek Toko Sebelah yang begitu emosional dan relatable dengan kehidupan sehari-hari, tentu antisipasi terhadap film ketiganya, Susah Sinyal, sangat tinggi, terlebih Ernest menjanjikan sesuatu yang berbeda dari film-film dia sebelumnya.
My Generation (2017) Review: Indonesian Teen Movie of the Generation
3 stars movie 12/15/2017 02:48:00 PM
Menjadi remaja itu fase yang tidak pernah mudah untuk dilalui, terutama di era seperti sekarang ini. Salah seorang karakter utama My Generation mengatakan di opening film bahwa fase remaja adalah saat di mana orang tua mulai berani memaksakan anak-anaknya untuk mengabulkan mimpi-mimpi yang tak pernah tercapai ketika mereka dulu masih muda. Belum lagi, di era internet dan media sosial kehidupan negatif remaja lebih terekspos dan pandangan masyarakat ketika mendengar kata “remaja” sudah cenderung ke hal-hal yang negatifnya daripada positifnya. So yes, no matter what people said about how amazing their past teen life were, It’s never been easy being a teen, especially for the current millenial generation. Inilah kurang lebih apa yang ingin disampaikan oleh sutradara dan penulis Upi melalui film terbarunya, My Generation.