JACK REACHER : TOM CRUISE WANTS TO BE SHERLOCK HOLMES

1/03/2013 11:13:00 AM



Hembusan buzz negatif telah menjadi momok tersendiri bagi film Jack Reacher, jauh sebelum film ini bertukar slot rilis dengan World War Z di bulan Desember 2012. Banyak yang mencela kalau sosok Tom Cruise sangat jauh dari kata pantas untuk memerankan karakter Jack Reacher rekaan Lee Child ini. Biarpun begitu, proses produksi pun terus berjalan. Bahkan Tom Cruise mengaku suka dengan final cut film ini, dan mempertibangkan Christopher Mc.Quarrie untuk mengomandani film Mission Impossible V. Tetapi, apakah kita sebagai penonton juga puas?

Jack Reacher dapat dikatakan sebagai film action Tom Cruise yang paling minim adegan aksi; sesuatu yang tidak diekspetasi sebelumnya mengingat film ini juga diletakkan di slot musim dingin, sama seperti Mission Impossible IV tahun lalu. Beberapa mungkin kecewa dengan kenyataan tersebut, terutama para penonton di Indonesia ini di mana sosok Tom Cruise sudah begitu lekat dengan film action. Tapi bagi fans berat Tom Cruise, hal ini jelas tidak menjadi masalah. Jadi apa, I mean, siapa sebenarnya Jack Reacher itu?

So, who the hell is he?

Jack Reacher (Tom Cruise) adalah seorang mantan polisi marinir yang sering hidup berpindah-pindah dan tidak mudah ditemukan. Namun, ketika sebuah kasus penembakan yang melibatkan “temannya”, Jack muncul kembali dan bekerja sama dengan seorang pengacara bernama Helen (Rosamund Pike) untuk memecahkan kasus sekaligus menemukan motif di balik penembakan itu. 

First of all, you mustn’t believe the trailer. Jack Reacher bukanlah sebuah film aksi. Jack Reacher adalah film crime-thriller yang lebih berat pada drama penyelidikan daripada membasmi penjahat. Untuk lebih mudahnya, tokoh yang diperankan oleh Tom Cruise ini lebih condong ke sosok seorang Sherlock Holmes daripada seorang Ethan Hunt yang gemar menembak dan meledakkan segalanya. Apakah Tom Cruise berhasil menampilkan performa yang baik di luar zona nyamannya itu?

Fortunately, yes. Di luar segala kontroversi yang digembar-gemborkan oleh para fans novel source material film ini, performa Tom Cruise sebagai Jack Reacher dapat dikatakan sangat baik. Seperti biasa, beliau lagi-lagi kembali berhasil menggunakan kekuatan seorang mega-bintang dan karismanya itu untuk menghidupi sosok Jack Reacher ini menjadi sangat enak untuk diikuti. 

Scene apapun yang melibatkan Cruise, mulai dari adegan Reacher menjabarkankan analisisnya, lari dari kejaran musuh, dan bahkan sekedar mengucapkan dialog, sisi atraktif beliau selalu berhasil mengunci mati perhatian para penonton kepada dirinya, dan kepada dirinya saja. His character is likable as ever. Cruise banget pokoknya. Bintang lainnya? Well, selain Rosamund Pike, tidak ada yang bisa menyeimbangi Cruise karena semua karakter pendukungnya, baik protagonis maupuna antagonis, tidak pernah diberi kesempatan lebih untuk menguasai layar. Seperti biasa. 

A compelling detective story.

Dari segi alur ceritanya sendiri, film ini diadaptasi dari novel Jack Reacher ke-9 yang berjudul One Shot karya Lee Child dan pasti dapat memikat para penonton yang menyukai film thriller detektif. Christopher Mc.Quarrie sang penulis naskah sekaligus sutradara film ini juga bukan sineas sembarangan. Beliau telah menyabet piala Oscar lewat film The Usual Suspects. Akan tetapi, patut disayangkan karena meski kasus dan cara pemecahannya dihadirkan cukup menarik, film Jack Reacher dapat dikatakan cukup lemah di babak terakhirnya yang terkesan terlalu biasa dan tidak seimbang apabila dibandingkan dengan elemen cerita yang dihadirkan di paruh awalnya. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kasus yang diselidiki Jack telah diketahui siapa pelakunya sejak awal, dan apa yang dibahas di film ini bukanlah siapa, tetapi bagaimana dan tetek bengek lainnya.

Dengan tantangan seperti itu, Mc.Quarrie seharusnya dapat menambal kekurangan novelnya (in case kalau alur di novelnya memang seperti itu) dengan thrills dan variasi agar penonton terus terpikat. Akan tetapi, formula ini hanya berhasil di bagian awal sampai pertengahan saja, sedangkan babak penutupnya justru cenderung datar dan mengecewakan. Beberapa twist yang disuguhkan di bagian akhir film terasa kurang matang, belum lagi ditambah dengan adegan klimaks yang berlalu terlalu cepat dan penyelesaian yang terkesan apa adanya tanpa ada kejelasan lebih lanjut telah membuat para penonton meninggalkan studio bioskop tanpa membawa kesan yang kuat.


Overall, di samping beberapa kekurangannya itu, Jack Reacher adalah film terbaru Tom Cruise yang cukup baik dan layak untuk disaksikan, thanks to alur ceritanya yang menarik dan akting karismatik dari Tom Cruise yang mencoba untuk memerankan sosok detektif cerdas ala Sherlock Holmes, kakek moyang mantan istrinya, Katie Holmes. Ups. Sorry Cruise, I didn't mean it. 



You Might Also Like

1 comments

  1. 4 lahh. haha
    Endingnya nyesek banget. langsung di dor gitu aja. kirain ada twist gimana gitu ._.

    ReplyDelete

Just do it.