Mirror Mirror (2012) Review : Missed Missed

4/23/2012 02:10:00 PM





Sama seperti dongeng Snow White yang kalian ketahui, kisah Mirror - Mirror berfokus pada seorang putri cantik dan baik hati bernama Snow White (Lily Collins). Suatu hari, sang raja (Sean Bean), yang tidak lain adalah ayah Snow White, tiba - tiba menghilang tanpa sebab di hutan terlarang. Sang ratu (Julia Roberts) pun segera mengambil alih tahta sang raja dan memperlakukan Snow White dengan semena - mena. Bertahun - tahun kemudian ketika Snow White menginjak usia ke 18, kerajaan tersebut berada di ujung kebangkrutan karena ketidakbecusan sang ratu dalam memerintah. Pangeran Alcott (Armie Hammer) bisa dibilang adalah satu - satunya harapan sang ratu untuk tetap dapat hidup mewah dengan menikahinya. Masalah semakin rumit ketika ternyata pangeran Alcott jatuh cinta pada Snow White. Sang ratu pun cemburu dan memerintahkan kaki tangannya, Brighton (Nathan Lane) untuk membunuh Snow White di hutan terlarang. Namun, usaha tersebut berujung gagal. Snow White yang pingsan di tengah hutan berhasil diselamatkan oleh tujuh orang kurcaci yang tinggal di hutan. Bersama ketujuh kurcaci ini, Snow White berjuang untuk menumbangkan kekuasaan sang ratu yang kejam itu.


Kelemahan utama Mirror Mirror bisa dikatakan terletak pada eksekusi sang sutradara dan penulis naskah terhadap premise film ini. Mereka terbilang gagal untuk menghadirkan “The untold story of Snow White” yang sudah mereka janjikan sebelumnya; di mana konsep variasi yang mereka lakukan terhadap kisah dongeng klasik Snow White ini sama sekali tidak menggigit dan cenderung datar. 
Tampilan visualnya memang tidak perlu diragukan lagi : sangat indah, unik, colorful dan imajinatif. Apabila anda pernah menyaksikan film - film karya Tarsem Singh sebelumnya (The Falls, Immortals) ataupun trailer film ini, maka anda akan memiliki sedikit gambaran apa yang akan ditawarkan Tarsem Singh di karya terbarunya kali ini. Mulai dari kostum, dekorasi set tempat, hingga clay-motion di awal film, tampil sangat bagus, memukau dan memanjakan mata. Sayangnya, beliau tidak belajar dari kesalahannya. Sama seperti film - film karya Tarsem lainnya, visualisasi spektakuler ini tidak diimbangi oleh kualitas naskah yang baik. Kisah yang dihadirkan menurut saya tidak jauh dari dongeng klasik Snow White yang kita kenali selama ini. Bahkan alterasi dan twist yang mereka lakukan malah cenderung menjatuhkan kualitas narasi film ini. Beberapa di antaranya memang termasuk menarik, namun para penulis naskahnya terkesan kurang imajinasi (atau setengah - setengah) dalam menjembatani alterasi tersebut untuk bisa terkoneksi secara sempurna dengan alur cerita dongeng Snow White. Sehingga kesan tidak matching, cheap-looking, ataupun tidak jelas seringkali muncul dalam benak penonton kala mengikuti aliran cerita dalam film Mirror - Mirror ini.


Kekurangan kedua adalah gaya yang dipakai Tarsem Singh terhadap film ini. Mungkin niat beliau baik, supaya film ini bisa disaksikan semua umur; namun bagi para penonton yang sudah berusia 12 tahun ke atas, Mirror - Mirror terkesan terlalu polos dan kekanak - kanakan; lengkap dengan adegan dan efek - efek komikalnya. Pengembangan karakter - karakternya sendiri juga terkesan terlalu tradisional dan sederhana, dengan performa akting yang menurut saya biasa saja (kecuali Julia Roberts yang benar - benar mendominasi layar), sehingga tidak begitu berhasil untuk membuat para penonton terkoneksi pada karakter - karakter dalam film ini. Walau untungnya, hal ini tidak diperparah oleh kemunculan joke dan dialog bodoh super annoying seperti dalam film Alvin and the Chipmunks 3, Gulliver’s Travels, dsb.
Overall, Mirror - Mirror memang tidak lebih dari apa yang telah kita ekspetasikan seusai menyaksikan trailernya, yakni sebuah film adaptasi Snow White yang aman untuk semua umur dengan visualisasi spektakuler ala Tarsem Singh. Namun, hal ini jelas tidak dapat membantah kenyataan bahwa Mirror - Mirror terkubur begitu dalam oleh popularitas film Snow White and the Huntsman yang (terlihat) jauh lebih menawan, baik dari segi konsep ataupun scale-nya. 
And for me, Mirror Mirror is supposed to be an animated feature, rather than a live-action film.

You Might Also Like

1 comments

  1. Hmmm, gw sich lebih nunggu Snow White-nya Kristen Stewart bro, abis cantik sich doi... Haha...

    ReplyDelete

Just do it.