THE CABIN IN THE WOODS (2012) REVIEW

8/12/2012 09:38:00 PM


"If you hear something strange outside, have sex."
Jauh sebelum Joss Whedon menggarap The Avengers, beliau sempat menulis naskah dan memproduseri film horror The Cabin in the Woods bersama Drew Goddard yang sudah selesai produksi sejak tahun 2009. Namun, karena berbagai hal, mulai dari masalah finansial MGM (yang membuat film ini dipindah tangankan ke Lionsgate) hingga keinginan pihak studio untuk merilis film ini dalam format 3D (akhirnya dibatalkan) membuat The Cabin in the Woods baru bisa dirilis bulan April lalu di Amerika. Meski demikian, film ini telah mendapatkan hype yang luar biasa dari kalangan horror fans, geek, dan pecinta film akibat keterlibatan Joss Whedon di dalam film ini dan juga tim marketing Lionsgate yang berhasil menekankan bahwa The Cabin in the Woods bukanlah sebuah film horror cliche dan predictable yang sering kita lihat. 
So, you think you know the story?


The Cabin in the Woods (CITW) bisa dibilang merupakan bentuk protes Joss Whedon dan Drew Goddard terhadap film - film horror produksi Hollywood yang selalu menggunakan formula - formula usang dan mudah ditebak. Believe it or not, apa yang disajikan mereka dalam film ini benar - benar di luar dugaan dan ekspetasi. Tidak hanya sukses mempermainkan berbagai macam horror cliches dan memparodikannya secara jenius, mereka juga berhasil mengubah wajah film horror modern seperti halnya yang Sam Raimi lakukan lewat film Evil Dead yang sangat legendaris itu.

Sesuai dengan judulnya, film ini berkisah mengenai Curt (Chris Hemsworth) yang mengajak pacarnya, Jules (Anna Hutchison), serta tiga orang sahabatnya, Dana (Kristen Conolly), Marty (Fran Kranz) dan Holden (Jesse Williams) untuk berlibur ke pondok terpencil di tengah hutan yang baru saja ia beli dari sepupunya. Namun, acara berlibur yang seharusnya menyenangkan dan penuh dengan seks itu justru berakhir tidak terduga.


Apabila anda belum pernah menyaksikan trailernya (tidak saya rekomendasikan untuk ditonton) dan memang berencana untuk menyaksikan film ini, maka anda akan menjadi salah seorang penonton yang paling beruntung di dalam studio bioskop. Pasalnya, semakin anda tidak tahu mengenai film ini, maka experience yang anda dapat selama menonton CITW akan semakin maksimal dan tak terlupakan.

Naskah yang ditulis Whedon dan Goddard juga sangat rapi. CITW sama sekali tidak terburu - buru dalam mengumbar misteri demi misterinya. Alhasil, durasi 90 menit film ini terasa sangat solid dengan tingkat kemisteriusan dan intensitas ketegangan yang terus meningkat secara bertahap. Selipan jaw-dropping twists, jump scenes yang kreatif, dan elemen cerita yang tidak terduga juga berhasil membuat seluruh perhatian penonton terus tertuju ke layar bioskop dari awal hingga akhir film. CITW kemudian ditutup dengan adegan klimaks dan revelation yang tidak akan pernah anda saksikan di film - film horror sebelumnya; lengkap dengan cameo yang akan membuat seluruh pecinta film dan para geek ingin bersorak - sorai di bioskop.


Tidak hanya itu, performa para aktor dan aktris baru yang terlibat (Chris Hemsworth pada tahun 2009 masih belum setenar sekarang), secara mengejutkan, sanggup tampil baik dan tidak annoying seperti di kebanyakan film - film horror modern. Karakter yang mereka perankan benar - benar memiliki otak dan variatif, di mana terkadang tiap keputusan yang diambil sungguh diluar dugaan dan keluar dari pakem formula film horror kebanyakan. Ciri khas film - film Joss Whedon, seperti humor cerdas dan dialog - dialog jenaka-nya juga masih ada dalam fill ini, yang tentunya akan memberi kepuasan tersendiri bagi para fans Whedon dan para penonton yang memiliki taste dark humor yang baik.


Well, jika memang diharuskan untuk membahas kekurangan film ini, maka alur cerita CITW ini yang patut untuk digaris bawahi. Plot film ini memang tersusun dengan amat baik, sangat unik, dan cerdas (which I like it so much), namun jelas bukan untuk selera semua orang. Beberapa plot hole kecil dan pertanyaan dalam film ini juga masih dibiarkan menggantung, meski kemungkinan dapat terjawab ketika second viewing. Selain itu, bagi yang sudah menyaksikan trailernya, CITW terasa agak kurang mengasyikkan di beberapa bagian, karena memang mustahil untuk memasarkan film ini sebagai film horror yang inovatif tanpa harus membocorkan beberapa elemen ceritanya.


Overall, The Cabin in the Woods adalah (salah satu) film horror Hollywood modern terbaik, inovatif dan paling orisinil yang pernah saya saksikan. Mulai dari aliran cerita, humor, twist, dan intensitas ketegangannya benar - benar sanggup disajikan dengan baik oleh Goddard - Whedon yang ingin membuktikan bahwa sebenarnya masih banyak hal - hal yang bisa digali dalam genre horror. Bagi para pecinta film, khususnya para penggemar horror, CITW akan membuat 90 menit dalam hidup anda begitu berharga dan tak terlupakan. 


You Might Also Like

6 comments

  1. iya sih, kata orang-orang bagus. Tapi jujur aja judul dan ide tentang liburan di hutan and then something bad happen itu kurang mengundang dan terkesan biasa. Kalau saya ga baca dan ga denger dari orang tentang serunya film ini, mungkin saya ga nonton. thanks btw reviewnya (y)

    ReplyDelete
  2. Joss Whedon dan timnya memang menggunakan premise usang ini untuk menyajikan sesuatu yang sangat orisinil, kreatif dan jenius. Salah satu misi "rahasia" mereka tentu untuk membuktikan bahwa genre horror bisa lebih dari sekedar gore-fest dan story yang cliche. Dan mereka berhasil membuktikannya =)

    Tonton aja. Siapa tahu suka :P
    Joko Anwar juga memuji - muji film ini loh.

    ReplyDelete
  3. huwwwaaaaaaaaaaaa . . .
    ni pilem cerem gakh sich?
    xixixi

    ReplyDelete
  4. Nice! bener" menggugah emosi. hahaha. Semuanya" bener" kompleks, tegangnya bukan dibuat-buat. make you think, make you feel, & make you guess.

    ReplyDelete
  5. @anonymous : oh klo menurut gue cih gak ceeyyemm kokk :D

    @Rickz95 : Iya. gw juga suka banget dengan film ini. Selera kita sama nih kyknya. hahaha. btw, forum MPAA film di kaskus pindah ke mana? Kangen berat dengan kaskuser - kaskuser di sana =(

    ReplyDelete
  6. saya mau mereview film ini malah jadi bingung definitely not a regular horror movie tapi premisenya what de fak banget! mind boggling! cant say whether i like it or not, but definitely interesting sih ya :D

    anyway, boleh exchange link? :D
    http://karamelkinema.wordpress.com

    ReplyDelete

Just do it.