CAPTAIN AMERICA THE WINTER SOLDIER (2014) REVIEW

4/03/2014 04:09:00 PM


2014 / US / Walt Disney / Joe & Anthony Russo / 136 Minutes / PG-13

Tak terasa, sekuel yang paling ditunggu-tunggu masyarakat dunia, The Avengers 2 : Age of Ultron, sudah memulai proses syutingnya dan siap menyerbu bioskop dalam beberapa bulan ke depan. Menyambut puncak klimaks-nya, tensi Phase 2 dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) pun semakin membara. Setelah disambut oleh Iron Man 3 yang kontroversial dan kemudian Thor 2 yang mulai memberi secercah poin cerita tentang apa saja yang akan terjadi dalam film The Avengers 2, saga MCU phase 2 ini pun berlanjut dengan installment ketiganya, Captain America The Winter Soldier, yang kini tengah menguasai layar bioskop di seluruh dunia, dan kemudian ditutup oleh kepingan puzzle terakhir, Guardians of the Galaxy yang akan dirilis bulan Agustus nanti. 



Sama seperti film-film terdahulunya, cerita Captain America 2 juga melanjutkan timeline paska peperangan dahsyat di The Avengers. Steve Rogers (Chris Evans) kini menjadi agen tetap S.H.I.E.L.D yang masih dikomandani oleh Nick Fury (Samuel L. Jackson) dan menjalankan misi-misi berbahaya demi mempertahankan keamanan dunia. Tetapi perdamaian tersebut tidak berlanjut lama setelah kemunculan The Winter Soldier, pembunuh bayaran misterius dengan kekuatan super, yang berusaha membunuh semua petinggi-petinggi S.H.I.E.L.D termasuk Steve Rogers sendiri. 

Dibantu oleh Falcon (Anthony Mackie) dan Black Widow (Scarlett Johanson), Steve Rogers pun berusaha menguak identitas The Winter Soldier dan siapa dalang di balik semua ini. Tetapi semakin dalam mereka terlibat, semakin banyak rahasia mengerikan S.H.I.E.L.D yang terbongkar dan mereka pun mendapati bahwa S.H.I.E.L.D ternyata bukanlah sekedar organisasi rahasia milik pemerintah seperti yang Steve dan penonton semua pikirkan sebelumnya. 

Konsisten dan rapi adalah kata kunci dari kesuksesan film-film MCU. Tidak sulit untuk mendeteksi perubahan tone dan gaya dalam film-film sekuel di MCU phase 2 ini (semenjak film pembukanya, Iron Man 3) yang kini mulai terjun ke ranah penceritaan yang lebih serius, kelam, dan kompleks dengan mengusung twist dan perubahan besar dalam universe-nya. Captain America 2 ini bisa dibilang sebagai puncak dalam perubahan tersebut. And in a good way, too.

Spoiler : They're madly in love.

Alur cerita kuat khas film-film thriller espionage dengan bumbu politik seperti saga Bourne dan Bond adalah kekuatan utama dari The Winter Soldier, sesuatu yang juga belum pernah diimplementasikan dalam MCU. Dan ia tidak hanya menjadi sebuah runutan cerita yang “sekedar bagus”, tetapi juga cerita yang berhasil mengubah wajah seluruh universe MCU sekaligus menempatkan The Winter Soldier sebagai installment paling penting dan paling mengerikan dalam seluruh film MCU yang harus disaksikan oleh semua fans dan penonton yang setia mengikuti film-film MCU dari awal.

Adegan aksi yang selalu banyak dikomentari oleh para penonton karena kurang dahsyat pun mendapat perhatian lebih di sini. Duet kakak-adik Anthony dan Joe Russo yang duduk di kursi sutradara berhasil menyuguhkan adegan aksi dahsyat khas film-film espionage budget besar dengan bumbu-bumbu kekuatan superhero yang imaginatif dan skala dekstruktif khas Marvel di dalamnya. Hasilnya pun tidak main-main. The Winter Soldier sukses menjadi film MCU dengan adegan aksi paling dahsyat setelah The Avengers kemarin. Hebatnya lagi, Russo Brothers sama sekali tidak memiliki latar belakang dan pengalaman membuat film aksi. 

Chris Evans yang kembali memerankan Captain America juga memberikan penampilan terbaiknya di film ini. Kharisma Captain America semakin melekat dalam dirinya dengan karakterisasi dan aura action hero-nya yang semakin tegas. Performa para pendatang baru seperti Anthony Mackie dan aktor legendaris Robert Redford pun mampu memberi memorabilitas karakterisasi yang baik dan keseimbangan yang selaras dengan aktor-aktris pendukung yang kembali memerankan karakter mereka, seperti Scarlett Johannsson, Sebastian Stan, dan Samuel L. Jackson, dengan sama briliannya. 


Berawal dari sebuah film tentang patriotisme di film pertamanya, Captain America berhasil berkembang menjadi sebuah suguhan film espionage thriller yang menegangkan dalam sekuelnya, The Winter Soldier, dengan alur cerita yang pastinya akan membuat shock para pengikut MCU dan konstruksi adegan aksi minim CGI yang serunya bukan main. Dengan pencapaian yang luar biasa itu, tidaklah berlebihan untuk mengatakan kalau Captain America The Winter Soldier adalah film terbaik dalam MCU phase 2 yang juga pantas disejajarkan dengan film Iron Man pertama dan The Avengers.[]

P.S : jangan buru-buru keluar bioskop dulu karena ada dua adegan tambahan di tengah-tengah credits dan di akhir credits yang pastinya akan membuatmu semakin penasaran dengan The Avengers 2.


Rating : ★



You Might Also Like

0 comments

Just do it.