OZ, NOT SO GREAT AND POWERFUL
3/10/2013 04:02:00 PM
OZ THE GREAT AND POWERFUL
2013 / Black & White - Color / 130 Minutes / Sam Raimi / US / 1.37:1 - 2.39:1 / PG
Aspek yang paling berdampak signifikan mungkin terletak pada keputusan--atau pemaksaan?--untuk menggunakan formula The Wizard of Oz yang notabene sudah berusia 74 tahun ke dalam seri Oz terbaru ini yang justru membuatnya terasa lebih seperti film live action-animation hybrid yang sangat kekanak-kanakan dan terkesan jadul daripada sebuah modernisasi atau reimagining dari film adaptasi buku dongeng paling populer ini. Bisa jadi keputusan ini muncul ke permukaan karena Disney sangat berupaya untuk tidak mengecewakan para penggemar Oz yang sudah tak terhitung jumlahnya sehingga mereka harus mempertahankan template klasik tersebut dan membuat Oz terbaru ini agar tetap terasa seperti film klasiknya. Nah lucunya, eksekusi seperti ini--meski akan memuaskan anak-anak dan fans fanatik Oz--ternyata tidak cocok untuk para penonton di zaman modern seperti sekarang ini.
Bahkan tidak sulit untuk membuktikan bahwa 90% set tempat di film ini adalah CGI karena memang perbedaan antara mana yang set asli dan mana yang CGI sangat jelas, ya bahkan bagi mata yang tidak terlatih sekalipun. Efek make-up The Wicked Witch pun juga terlihat sangat fake dan terasa sangat menggelikan kalau para penonton masih ingin menganggap bahwa Oz ini adalah film live action, bukan animasi.
Seriously, Disney mungkin sangat berambisi untuk tetap setia dengan tampilan visual The Wizard of Oz, tetapi bagi penonton sekarang, di zaman yang serba modern ini, apa yang dilakukan Disney dapat dikatakan terlalu berlebihan dan malah menjadi bumerang terhadap film ini sendiri. Mereka seakan-akan ingin membuat ulang film klasik dengan formula yang klasik agar film baru mereka ini masih terlihat klasik dengan teknologi yang modern.
Selain itu, tingkat kemiripannya dengan Alice in Wonderland pun tak terelakan. Hal pertama yang langsung tertangkap oleh mata adalah desain set dunianya yang Wonderland banget, hanya dengan tambahan warna kontras dan perubahan sedikit di sana sini. Hal kedua terletak pada premisenya yang sangat identik : seorang manusia dari bumi (Oscar - Alice) terperosok ke dunia yang penuh makhluk gaib dan menjadi satu-satunya orang yang dapat menghentikan kekuasaan sang tokoh antagonis (The Wicked Witch - Red Queen). Ring any bell?
More like executive’s film rather than Raimi’s
Di sisi lain, keterlibatan para aktor-aktris A-lister-nya, seperti James Franco, Michelle Williams, Rachel Weisz hingga Milla Kunis juga dapat dikatakan ‘terbuang’ sia-sia. Performa mereka di sini tampak terlalu over-the-top dan karakter mereka dibuat terlalu kekanak-kanakan dan terlalu two-dimensional hingga pada akhirnya penampilan mereka justru terkesan seperti ketika mereka sedang menampilkan drama di atas panggung.
Overall, Oz the Great and Powerful adalah sebuah potensi terpendam yang tidak pernah dikembangkan sampai ke produk finalnya. Film ini menjanjikan begitu banyak kehebatan, terlebih lagi ada Sam Raimi yang siap membantu dan juga brand-awareness yang sudah kuat. Namun sayang, Disney tampaknya sudah terlalu trauma dengan kegagalan dua tahun berturut-turutnya dan memilih untuk berbuat tidak lebih dari sekedar me-recycle formula klasik ke dalam film modern. Dan inilah hasilnya. Sebuah film fantasi mengecewakan yang hanya dapat dinikmati oleh anak-anak dan menjanjikan pemasukan ratusan juta dollar (anyway, pemasukan opening day-nya di Amerika memang sudah mengklaim hal ini).
4 comments
buset dah...cuma dapat 2 stars from agan reyner...pdhal gw dah semangat 45 mo bawa family nonton di bioskop ( berhubung anak hr libur br bisa nonton, dah persiapkan budget 70rb/org tuk nonton yg 3D)
ReplyDeletedilema anatara quote'Oz the Great and Powerful berhasil menobatkan dirinya sebagai salah satu film dengan efek 3D terbaik dalam beberapa tahun terakhir.' dengan quote'Sebuah film fantasi mengecewakan'.....nonton ngak yaaaa????
Nonton aja deh gan versi 3Dnya. Banyak kok yang suka sama filmnya. haha. Di rottentomatoes juga lumayan positif review2nya. Mungkin gw yang salah ekspetasi :(
ReplyDeleteok deh, thx for ur support n information....:D
ReplyDeletesaya sudah nonton filmnya dan memang secara kualitas mengecewakan...film ini cenderung membosankan dan banyak adegan yang lumayan janggal...
ReplyDeleteJust do it.