PREMIUM RUSH (2012) : A-NOT-SO BRAKELESS THRILL RIDE

9/26/2012 11:03:00 PM



Premium Rush merupakan salah satu film yang dianak-tirikan oleh Sony tahun ini. Mulai dari jadwal rilis yang sebelumnya ditempatkan di spot film - film yang dianggap kurang baik (baca : Januari) hingga tata marketing yang tidak seagresif film - film Sony lainnya (Total Recall, Resident Evil Retribution, dsb). Padahal, kalau dilihat dari jajaran kru dan cast-nya, Premium Rush adalah film yang menjanjikan. David Koepp, yang berperan sebagai double agent sutradara sekaligus penulis naskah film ini, memiliki perjalanan karir yang cukup mulus di Hollywood. Beliau diserahi tanggung jawab menulis naskah film - film sukses seperti Charlito’s Way, Jurassic Park 1-2, Mission Impossible, hingga Spider-Man; yang jelas telah menempatkan David Koepp sebagai jaminan mutu bahwa film ini, at least, dapat memberikan hiburan berkualitas seperti film - film sebelumnya. Belum lagi keterlibatan Joseph Gordon Levitt (sering disingkat JGL), seorang aktor muda yang tengah naik daun, di mana 80% film dalam CV-nya telah mendapat pujian dari kritikus dan digemari para pecinta film. Lantas, apa yang membuat Sony begitu memandang sebelah mata film ini?


RECYCLING BICYCLE

Secara keseluruhan, Premium Rush memang tidak menyajikan ide cerita yang benar - benar baru sampai membuat penontonnya melongo. Tetapi, apabila recycle formula tersebut  masih dirindukan masyarakat, then why not? 

Wilee (JGL) adalah salah seorang bike messenger profesional yang bertugas mengirim barang ke tempat tujuan dengan kecepatan yang luar biasa. Suatu hari, Wilee mendapat sebuah paket dari Nima (Jamie Chung) untuk diantar ke seseorang sebelum pukul tujuh malam. Pekerjaan yang seharusnya mudah ini justru menjerumuskan Wilee ke dalam masalah rumit hingga diburu oleh detektif NYPD Bobby Monday (Michael Shannon). Tentu saja, semua ini disebabkan oleh paket misterius yang harus diantarnya itu. Apa isinya? Nontono dewe.

Gaya narasinya bisa dibilang unik dan tidak terduga sebelumnya kalau ternyata David Koepp akan mengimplementasikannya dalam film ini. Teknik non-linearnya itu jelas langsung mengingatkan para cinephiles dengan film Memento karya Christopher Nolan. 


RPM ON THE ROAD!!

Meski tidak sampai seekstrim Memento, Koepp secara cerdas memilih poin - poin plot yang penting untuk diceritakan dengan penunjuk waktu dan konsep narasi yang sudah disebut di atas. Dan keputusan Koepp tersebut bisa dibilang berhasil menghembuskan hawa segar, sedikit pengembangan karakter pada tokoh - tokoh utamanya, dan yang paling penting, sukses menyulap premise yang biasa - biasa saja itu menjadi sesuatu yang membuat para penonton betah untuk mengikuti arus durasi Premium Rush. 

Adegan aksi kebut - kebutan dengan stunt dahsyat di jalan raya New York yang padat juga berhasil disajikan cukup baik dan memukau, dengan sedikit sentuhan 'analysis time' gaya Sherlock Holmes versi Guy Ritchie. Hebatnya lagi, adegan tersebut dibuat nyaris tanpa efek CGI. Hal tersebut jelas menjadi nilai plus tersendiri meski berbagai ledakan dan muntahan peluru absen di film berbudget rendah ini. 


SOME PACKAGES COULD NOT BE DELIVERED

Sayang, keunikan - keunikan di atas kurang diimbangi dengan kualitas cerita yang seharusnya bisa dibuat lebih besar dan berkesan; atau paling tidak seperti yang kita harapkan seusai menyaksikan trailernya. 

David Koepp lebih mengedepankan unsur fun dan olahraga fixed-gear “fixie” bike yand ditujukan untuk pasar para remaja muda. Akan tetapi, unsur funnya dirasa terlalu berlebihan, sehingga terkadang malah membuat film ini terkesan tidak serius dan terlalu ceria di saat - saat yang tidak tepat. Akibatnya, tensi ketegangan malah kendor dan tidak dapat memompa adrenalin secara maksimal seperti yang diharapkan oleh penonton walau Koepp sudah berusaha menjaganya dengan bercerita secara non linear. 

Selain itu, karakter detektif Bobby Monday yang diperankan oleh aktor Oscar-worthy Michael Shannon juga terkesan (maybe I’m in the minority) kurang menggigit, bodoh, dan komikal, ditambah lagi dengan karakterisasi yang buruk membuat kehadirannya itu seakan - akan hanya sekedar untuk membuat audience dewasa dan para pecinta film menjadi lebih tertarik untuk menyaksikan film ini saja. Sedangkan JGL, seperti biasa, sanggup tampil prima dan selalu berhasil untuk menyesuaikan diri dengan karakter yang ia perankan; meski jelas bahwa aktingnya sebagai Wilee bukan penampilan terbaiknya.


Overall, Premium Rush adalah sebuah film thriller sederhana dengan beragam keunikan yang, unfortunately, tidak sepenuhnya berhasil membuat film ini menjadi lebih baik. Plotnya yang sangat ringan dan nuansa film yang kelewat ceria kemungkinan besar akan mematahkan hati semangat para penonton yang sedang mencari sebuah film thriller kelas pertamax. Tetapi, bagi para penonton casual yang suka film ringan - ringan dan sedang mencari hiburan untuk sekedar menghabiskan waktu atau ingin melihat stun - stun spektakuler dalam olahraga sepeda, Premium Rush adalah film yang memang dirancang untuk anda.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PREMIUM RUSH
Columbia Pictures | US | August 24, 2012 (US) September 26, 2012 (Indonesia)
A David Koepp Film | Written by : David Koepp and John Kamps |
Action / Thriller | PG-13 for some violence, intense action sequences and language |
Budget : $30 Million | Color | 91 Minutes | Aspect Ratio : 2.39:1

Short Review :
Premium Rush adalah sebuah film thriller sederhana dengan beragam keunikan yang, unfortunately, tidak sepenuhnya berhasil membuat film ini menjadi lebih baik. Plotnya yang sangat ringan dan nuansa film yang kelewat ceria kemungkinan besar akan mematahkan hati semangat para penonton yang sedang mencari sebuah film thriller kelas pertamax. Tetapi, bagi para penonton casual yang suka film ringan - ringan dan sedang mencari hiburan untuk sekedar menghabiskan vaktu atau ingin melihat stun - stun spektakuler dalam olahraga sepeda, Premium Rush adalah film yang memang dirancang untuk anda.



You Might Also Like

0 comments

Just do it.