3D REVIEW : RESIDENT EVIL RETRIBUTION (2012)
9/16/2012 03:25:00 PMApakah efek 3D dalam film Resident Evil Retribution sanggup tampil memuaskan dan memenuhi standard tinggi efek 3D yang telah disajikan oleh Paul W.S Anderson dalam film sebelumnya? Let's find out.
Cinema : Ciputra World XXI, Studio 3 (September 15, 2012)
3D Technology : Dolby Digital 3D
------------------------------------------------------------------------------
Shot in 3D : yes
Sama seperti predesesornya, Resident Evil Retribution juga dishot dengan kamera 3D. Bedanya, kali ini Sony membekali Paul W.S Anderson dengan kamera RED Epic 3D.
Brightness : 4.5/5
Menggunakan kacamata 3D itu ibaratnya memakai kacamata hitam ketika menonton film di bioskop, sehingga gambar di layar akan menjadi lebih gelap.
Brightness dalam film Resident Evil Retribution cukup baik, meski agak dim di beberapa scene yang minim pencahayaan.
Depth : 2/5
Depth adalah ilusi kedalaman gambar di layar yang membuat para penonton merasa tengah menyaksikan adegan - adegan film tersebut dari balik jendela raksasa atau bahkan merasa ikut terlibat dalam adegan tersebut.
Sama seperti film Paul W.S Anderson sebelumnya, The Three Musketeers, film ini juga tidak memiliki depth yang baik. Memang banyak scene yang berpotensi untuk memberi depth yang spektakular, namun ntah kenapa, hasil akhirnya sama sekali tidak terasa maksimal.
Pop Out : 2/5
Pop Out adalah ilusi gambar yang keluar dari layar. Dan biasanya efek pop - out-lah yang dinanti - nantikan para penonton awam karena unsur hiburannya ataupun karena persepsi mereka terhadap efek 3D adalah gambar keluar layar. Namun, perlu dicatat bahwa pembuatan efek pop out dalam sebuah film bisa dibilang gampang - gampang susah. Dibuat berlebihan, akan menimbulkan gimmick dan membuat film tersebut tampak murahan. Oleh karena itu, dibutuhkan kreatifitas dan perencanaan yang matang agar efek pop out yang dihasilkan tidak terkesan dipaksakan.
Kalau anda sudah menyaksikan trailernya, anda tentu sama seperti saya, berharap banyak pada efek keluar layarnya. Namun herannya, efek pop out tersebut tidak mencolok mata sesuai harapan. Efek tersebut terkesan ada yang menghalangi; padahal peluru yang bertebangan, serpihan ledakan gedung, pecahan kaca, lemparan pisau, dan lain sebagainya sudah dishot senorak mungkin hingga membuat para penonton yang menyaksikan versi 2Dnya dihantui rasa berdosa.
But, yeah, kita semua ditipu.
Health : 5/5
Tidak semua orang tahan ketika menyaksikan film 3D. Ada yang mengalami rasa pusing dan mual seusai menonton film 3D. Sebagai pecinta film dan 3D enthusiast, saya sangat bersyukur tidak dianugrahi "bakat" tersebut.
Tidak ada masalah kesehatan yang berarti seusai menyaksikan film ini.
Worth It? No
Efek 3D Resident Evil Retribution cenderung datar dan tidak spektakuler. Sepertinya hal ini disebabkan oleh kamera RED epic yang digunakan untuk keperluan shooting. Masih ingat dengan Underworld Awakening, The Amazing Spider-Man? Yeah, efek 3D kedua film tersebut juga tampil kurang memuaskan dan kedua film itu juga dishoot menggunakan kamera RED Epic yang dibekali Sony. Kamera tersebut memang dipercaya lebih mudah digunakan dan berbiaya murah, tetapi kepuasan penonton tetaplah nomor satu.
Overall, tidak ada salahnya untuk membeli tiket 3D Resident Evil Retribution, mengingat harga tiket 3D di sebagian besar bioskop XXI sekarang sama dengan harga tiket 2D.
6 comments
menengo
ReplyDeleteMenengo dewe Milla / Frank Pedro.
ReplyDeletesayang banget...padahal tadinya pengen nonton yang 3, pastinya ajib banget.
ReplyDeletesayang sekali..
btw thanks buat review 3Dnya
jadi saya nonton di BTCXXI saja lumayan ticketnya 20rb, kalau 3D tadinya mau ke CIWALK XXI tiketnya 35rb.
Iya. 3Dnya mengecewakan karena tidak bisa menyamai kualitas film RE4 dulu. Kemungkinan sih karena masalah kamera. RE4 memakai kamera 3D yang sama seperti yang digunakan James Cameron dalam menggarap Avatar. RE5 menggunakan red epic camera.
ReplyDeleteBahkan, KATA NORAK itu yang membuat gue ngakak terpingkal" dan terhibur, thanks Elbert, ahaha
ReplyDeleteWahahaha. Terima kasih juga bro udah mampir ke blog gw.
ReplyDeleteEmang norak tuh. Peluru terbang sana - sini tapi nggak ada yang bener - bener ngepop keluar layar. wkwkwk
Just do it.