Zack Snyder adalah salah satu sutradara favorit saya. Karya - karyanya yang fenomenal seperti 300 dan Watchmen benar - benar telah memukau saya dan penggemar film lainnya. Selain cara mengadaptasi-nya yang baik, Zack Snyder juga menghadirkan adegan aksi yang stylish, artistic dan dahsyat. Belum lagi cinematography-nya yang patut diancungi jempol. Sehingga tidak heran apabila Sucker Punch, yang merupakan film orisinil pertamanya (tidak diadaptasi dari komik) ini dinantikan banyak orang. Namun penggemar film Indonesia baru bisa menonton film ini karena DVDRip Sucker Punch baru saja dirilis (thanks to movie tax problems).

Emily Browning as Baby Doll

Sucker Punch menceritakan tentang seorang remaja cewek bernama Baby Doll yang baru saja kehilangan ibunya. Ia kemudian dibawa oleh ayah tirinya yang kejam ke rumah sakit jiwa untuk di-lobotomy dalam waktu 5 hari. Rumah sakit jiwa itu ternyata bukan rumah sakit jiwa biasa melainkan juga merupakan tempat prostitusi. Di sana, Baby Doll bertemu dengan teman - teman baru dengan nama yang unik pula, Sweet Pea, Rocket, Amber, dan Blondie. Mereka sepakat untuk melarikan diri dari tempat itu. Baby Doll kemudian menggunakan imajinasinya untuk menemukan 5 benda yang bisa membantunya keluar dari rumah sakit jiwa.

[Left-Right] Blondie, Amber, Baby Doll, Sweet Pea, Rocket

Sebenarnya, saya boleh disebut idiot karena menyukai Sucker Punch yang notabene dicaci maki kritikus dan banyak penonton. Ada beberapa hal yang saya sukai dari film ini.
Yang pertama tentu saja adalah gaya penyutradaraan Zack Snyder yang berhasil menyuguhkan adegan - adegan aksi lengkap dengan adegan slow motion-nya yang memukau dan artistik. Selain itu, Visualisasi dalam Sucker Punch juga sangat luar biasa dan imajinatif.
Yang kedua adalah gaya penceritaan film ini. Memang, sebagian besar orang tidak menyukai alur ceritanya yang datar dan dunia imajinasi Baby Doll yang tidak nyambung. Tetapi di sinilah keunikannya. Dunia imajinasi Baby Doll bukan hanya sekedar penuh adegan aksi saja, melainkan juga menggambarkan keadaan di dunia nyata dan memiliki pesan tersembunyi. Apabila anda sudah menonton Watchmen, tentu anda akan mengerti maksud saya. Ini adalah style Zack Snyder yang tidak secara langsung memberitahu kepada penonton apa maksudnya.


Overall, plot yang disuguhkan Sucker Punch memang terkesan miskin, namun berkat adegan aksi memukau, visual effects yang menakjubkan, dan gaya penceritaan yang unik, Zack Snyder sekali lagi berhasil mengambil hati saya.