Conviction (2010) Review

9/03/2011 01:20:00 PM


"Never give up" atau jangan pernah menyerah merupakan salah satu nilai moral yang sudah banyak disematkan di film - film baik produksi Hollywood ataupun produksi negeri lain. Bahkan karya terbaru Hanung Bramantyo, Tendangan dari Langit, juga memakai moto tersebut.
Diadaptasi dari kisah nyata, Conviction juga kurang lebih mengandung nilai moral yang sama. Pertanyaannya, apakah film ini berhasil mengeksplor nilai ini dengan baik?


Betty Anne Waters (Hillary Swank) adalah seorang wanita tangguh yang tengah berjuang membebaskan kakaknya, Kenny Waters (Sam Rockwell) yang dipenjara seumur hidup atas pembunuhan yang tidak ia lakukan. Berbagai usaha telah dilakukan Betty, mulai dari menyewa pengacara, melapor ke lembaga sosial masyarakat hingga masuk sekolah hukum hanya untuk menjadi pengacara kakaknya saja. 16 tahun kemudian, perjuangannya ini akhirnya menemukan titik terang setelah ia bertemu dengan Dr. Barry Scheck (Peter Gallager).



Performa para bintang papan atas di sepanjang film ini bisa dibilang adalah kekuatan utama dari Conviction. Ketangguhan dan pengorbanan Betty Anne di dunia nyata berhasil ditransfer ke layar lebar secara apik oleh Hillary Swank. Aktris yang telah memiliki 2 piala Oscar ini memang cocok memerankan peran wanita tangguh. Emosi dan perjuangannya tersirat jelas dari mimik wajah dan tingkah lakunya yang sukses membuat penonton terus terpaku ke layar atau bahkan turut bersimpati dan salut atas pengorbanan dan perjuangan Betty Anne. Sam Rockwell juga berhasil memerankan Kenny Waters, seorang kakak yang ugal - ugalan namun baik hati. Berkat performa cemerlang dari mereka berdua dan chemistry yang terbangun dengan baik, Betty dan Kenny benar - benar terlihat seperti kakak adik di layar.



Sayangnya, Conviction terlalu fokus di dua karakter tersebut. Selain Minnie Driver yang berperan sebagai sahabat Betty Anne, karakter - karakter lainnya terkesan sebagai pajangan saja ataupun gagal untuk mengimbangi performa karakter - karakter utamanya. Selain itu, naskah yang ditulis oleh Pamela Gray juga kurang menggigit. Aluran plot yang diusung cukup membingungkan para penonton yang tidak mengetahui kisah aslinya. Para penonton hanya sebatas tahu kalau Kenny dituduh atas pembunuhan yang tidak pernah dilakukannya, tanpa mengetahui alasan dan hubungan Kenny dengan sang korban. Meski di penghujung film semuanya mulai terkuak, namun twist yang disajikan tidak begitu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi 16 tahun lalu. Selain plot hole yang menganga lebar, Tony Goldwyn, si sutradara, banyak melewatkan adegan - adegan yang seharusnya bisa dibuat lebih baik dan emosional.


Untungnya, berbagai kelemahan tersebut berhasil ditutupi dengan sempurna berkat performa cemerlang Hillary Swank dan Sam Rockwell di film ini.




VERDICT :

Why Should I watch this movie?
+ Akting fantastis dari Hillary Swank dan Sam Rockwell.
+ Kisah nyata mengenai keburukan polisi di luar negeri (bukan hanya di negara kita saja).  
+ Mengandung nilai moral tinggi.
+ Film ini memenangkan berbagai penghargaan di festival film seperti : Boston Film Festival (best picture, best actor), Image Award (best picture), dsb.

Why should I skip this movie?
- Drama. Bagi yang menyukai film model Transformers, Green Hornet, Gulliver's Travels, dsb, anda tidak perlu melirik film ini.
- Plot yang tidak begitu jelas mungkin tidak disukai beberapa penonton.

Rating :

You Might Also Like

7 comments

  1. Ini ada tegangnya thriller gak wuk? Biasae film-film 'detektif' gini kan ada.
    Sayang ya fokus di pembunuh yang asli gak ada, padahal dia sumber konfliknya :(

    Anyway, layout blog mu yang baru super cool! ajari saya haha :D

    ReplyDelete
  2. Ini bukan film detektif joc. Lebih ke drama. tapi menurutku sek seru. Haha. Aktinge lo mosok olo. Suangar. Jd Ikut terbawa suasana.

    Wahahaha thanks joc. Stress soro tapi mbuate. Seng ga mao di tengah la gambare, ga mau ganti warnae la. Ckckck. Btw ini cuman pake layout dari blogger'e. Coba2o joc ;)

    Blogku wis mbok follow to?

    ReplyDelete
  3. Lo eh mana. kok pake blog lovin? ga iso makek'e ==

    ReplyDelete
  4. Ini film lumayan bagus. Hmmm sebenernya ceritanya agak nge-rambling tapi untung sam rockwell sama swank mainnya nearly solid.

    ReplyDelete
  5. Iya ceritanya emang kurang dan banyak yang belum dijelasin. Tapi performance bintang2nya bisa menutupi kekurangan itu. haha

    ReplyDelete

Just do it.