PARANORMAL ACTIVITY 4 (2012) : MORE OF THE SAME

11/19/2012 01:26:00 PM



Setelah tujuh film Saw merajai Halloween selama tujuh tahun berturut-turut, kini giliran Paranormal yang menggantikan tahta mereka sebagai film halloween pilihan masyarakat di dunia. Hal ini dibuktikan dengan Menginjak serinya yang ke 4, banyak yang menyangsikan bahwa PA4 akan mengikuti pattern Saw yang mulai kehilangan kekuatannya di film ke 4, mengingat alur cerita dalam PA mulai terasa "goyang". Apakah rasa pesimis para cinephile ini terealisasi?


MORE OF THE SAME


Unfortunately, yes. Bagi yang mengikuti seri-seri PA terdahulu, PA4 bisa dikatakan sebagai installment-nya yang paling tidak kreatif dalam menakut-nakuti penontonnya. Duo sutradara Henry Joost dan Ariel Schulman memilih untuk bermain aman dengan hanya mengandalkan formula dan trik yang kurang lebih sama dari film sebelumnya, seperti bermain-main dengan efek suara, pintu yang bergerak sendiri, simbol-simbol dan lain sebagainya. 
Trik ini memang masih berhasil memberi beberapa jump scares efektif seperti yang diharapkan dari sebuah film horror, tetapi sayangnya, formula ini tidak lagi dapat mempengaruhi sisi psikologis penonton seperti yang sukses dilakukan PA 1-3 terdahulu. 
Jadi bagi yang mengharapkan tata cinematography dan trik menakut-nakuti yang lebih mindblown, segera turunkan ekspetasi anda. 




BIG TWIST IN A SMALL STORY

Dari segi ceritanya, PA4 justru kembali mengekspansi universe franchise satu ini daripada menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibiarkan mengapung di seri-seri terdahulu. Paramount sepertinya masih belum rela mempensiunkan masa kerja mesin uangnya ini, jadi jangan harap ada jawaban yang memuaskan perihal misteri yang menghantui franchise PA di seri-seri mendatang sebelum hasil Box Office film ini menyentuh garis di bawah budgetnya yang hanya $5 Million.

Kisah yang disadur PA4 kali ini tidak lagi fokus pada keluarga Katie dan mengambil setting di tahun 2011 (lima tahun paska kejadian di PA2). Alex (si cantik Kathryn Newton) tinggal bersama keluarganya di seberang rumah yang ditinggali oleh Katie (Katie Featherston). Suatu hari, seorang anak yang tinggal bersama Katie, Robbie, dibawa oleh orang tua Alex untuk tinggal di rumahnya selama beberapa hari karena Katie masuk ke rumah sakit. Kedatangan Robbie ini justru memicu kejadian-kejadian aneh yang meneror keluarga Alex setiap hari, baik pagi, siang, apalagi malam hari.

Perkembangan cerita PA4 ini dapat dikatakan tipis dan seakan-akan bergerak di tempat dari awal sampai akhir sambil menelurkan banyak misteri baru yang belum tentu dapat dijawab di film berikutnya. Paramount terlihat berusaha untuk terus memperpanjang franchise satu ini dan tidak peduli pada penurunan kualitas atas dampak keserakahannya itu. Untungnya, PA4 masih dapat memberi kejutan di pertengahan film yang akan menjelaskan keterkaitan keluarga Alex dengan Katie. 


Overall, tidak banyak yang harus dibahas mengenai PA4 ini. Apabila anda sangat menyukai dan paham mengenai cara sang sineas menuturkan ceritanya di film-film sebelumnya, PA4 tidak boleh anda lewatkan. Demikian sebaliknya. 



You Might Also Like

0 comments

Just do it.