GANGSTER SQUAD (2013) : DON’T JUDGE A MOVIE BY ITS TRAILER

1/13/2013 08:07:00 PM



GANGSTER SQUAD
2013 / Ruben Fleischer / 110 Minutes / US / 2.39:1 Aspect Ratio / R

Gangster Squad mungkin dapat dikatakan sebagai salah satu film yang paling dinanti-nantikan tahun lalu berkat jajaran A-lister casts-nya yang gila-gilaan dan juga keterlibatan Ruben Fleischer (Zombieland) sebagai komandan proyek ini. Akan tetapi, insiden penembakan di Aurora bulan Juli tahun lalu telah memaksa Warner Bros. memundurkan jadwal rilis film Gangster Squad beberapa bulan untuk melakukan syuting ulang adegan tertentu yang dipercaya dapat mengingatkan masyarakat dengan insiden tersebut. But, is it an alibi from Warner?

Just another brainless cop vs. gangster movie

Well, kind of. Gangster Squad ternyata tidak jauh dari film-film gangster vs. polisi kebanyakan meski banyak sekali aktor-aktris A-list yang ikut bergabung dalam film ini. Gangster Squad diadaptasi dari kisah nyata, mengenai seorang polisi jujur bernama John O’Mara (Josh Brolin) yang hendak meruntuhkan kerajaan mafia Mickey Cohen (Sean Penn) dengan membentuk tim kepolisian yang bergerak di luar jalur hukum.

Kelemahan utama dari Gangster Squad adalah bagaimana film ini terlalu berusaha keras untuk merangkum segala kebaikan dari genre gangster ke dalam satu film. Yeah, which mean, there’s nothing new in Gangster Squad, mulai dari intrik hingga perkembangan ceritanya bukanlah sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Patut disayangkan memang, apabila menilik dari aktor-aktris yang terlibat. 

Masalah utama dari naskah Gangster Squad sebenarnya adalah bagaimana sang penulis enggan untuk menginjeksi variasi baru dari genre gangster yang sudah mulai usur ini sehingga ujung-ujungnya, segala hal yang akan terjadi sudah dapat terbaca dengan mudah dan tidak dapat memberi impact yang wah kepada penontonnya. Padahal, kisah nyata Mickey Cohen ini pasti memiliki banyak materi cerita kompleks yang dapat ditempel di naskahnya, terutama dari segi karakter dan juga isu sosial paska perang dunia II pada waktu itu (korupsi, kemiskinan, dsb), daripada hanya berfokus pada adegan aksinya yang belum tentu benar-benar terjadi sehebat di filmnya.


Style over substance

Untung saja, style mewah dan cool yang diusung Fleischer untuk film ini sangat berhasil mengangkat martabat Gangster Squad dari keterpurukan yang terlalu dalam. Banyak sekali hal yang dapat mengingatkan kita dengan film-film gangster terdahulu, mulai dari kadar violence-nya, gaya berbicara, humor, gaya film yang terasa modern namun tidak mengkhianati nuansa old school-nya, hingga gaya action yang fast paced benar-benar enak dan menghibur untuk disaksikan. 

Gubahan score-nya yang asik juga memberi banyak dukungan terhadap gaya Fleischer tersebut yang mana telah membuat packaging Gangster Squad ini benar-benar tampak bagus dan berkelas. 

Aktor-aktris papan atas yang terlibat juga masih sanggup menggunakan karisma dan kemampuan mereka sebaik mungkin (Sean Penn is super awesome) untuk menghidupkan karakter-karakter yang mereka perankan, walau naskahnya dapat dikatakan begitu membatasi ruang gerak mereka. 

Film dengan banyak karakter memang seringkali mengalami kendala untuk membuat tiap karakternya tersebut dapat tampil seimbang satu sama lain, dan Gangster Squad adalah salah satu contoh nyata di mana segmen karakternya benar-benar lemah dan kurang tergali. 

Dan kemudian kondisi yang memang sudah rawan ini diperparah lagi oleh penyajian rangkaian cerita yang cenderung terlalu ringan dan tidak sesuai harapan, sehingga jelas tidak bisa dibayangkan apabila film ini dibintangi oleh aktor lain dan juga ditangani oleh sutradara yang salah. 


Overall, dari kulit luar, Gangster Squad memang terlihat sangat ‘wah’, thanks to posternya yang cool dan old-school abis, trailer-trailer yang mengobarkan semangat, dan jajaran cast yang tidak main-main. Akan tetapi, naskah film ini telah menjadi momok tersendiri hingga ujung-ujungnya membuat film ini berakhir menjadi sekedar film aksi ringan super fun berbudget $75 juta yang terinspirasi dari kisah nyata. Nothing more.

P.S : Ryan Gosling’s voice in Gangster Squad was quite annoying.



You Might Also Like

3 comments

  1. sounds like a movie u watch on dvd, not worth actually going to the cinmea. crappy title name btw, really cheesy.

    ReplyDelete
  2. Perkenalkan saya MYDRAKOR, aplikasi untuk menyaksikan film drama korea terbaru dan mudah digunakan, cukup download MYDRAKOR di GooglePlay gratis, banyak film drama korea pilihan dan terbaik.

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main&hl=in

    https://www.inflixer.com/

    ReplyDelete
  3. Makasih infonya, gan. Bermanfaat banget artikelnya, ane juga ada info film gangster terbaik gan

    ReplyDelete

Just do it.