Kungfu Panda 2 IMAX 3D Review

7/04/2011 12:54:00 AM

Kungfu Panda merupakan sebuah kejutan bagi berbagai kalangan pada saat dirilis pada tahun 2008 silam. Bagaimana tidak, proyek animasi yang awalnya tidak begitu diperhatikan, ternyata berhasil mencuri perhatian masyarakat dunia dan dipuji - puji kritikus berkat filmnya yang bagus, lucu, dan sangat menghibur. Bahkan Kungfu Panda sempat dinominasikan sebagai Best Animated Feature Film di ajang Golden Globe dan Academy Award yang sayangnya dimenangkan oleh Wall-E. Dengan pendapatan sebesar US$ 631,744,560 di seluruh dunia, wajar apabila DreamWorks segera menggarap sequelnya yang baru saja dirilis Mei lalu di seluruh dunia. Sayangnya, Po tidak berhasil memakan seluruh popcorn dan camilan di bioskop Indonesia karena panda dilarang ke Indonesia oleh pemerintah.
Setelah dilantik menjadi Dragon Warrior, Po kini bekerja sama dengan The Furious Five melindungi The Valley of Peace, kota tempat Po tinggal. Suatu hari, muncul gerombolan pasukan serigala yang menyerang The Valley of Peace. Seperti biasa, Po dan kawan - kawan langsung bertindak melawan pasukan - pasukan tersebut, namun Po tiba - tiba sangat terkejut ketika melihat tattoo milik salah satu pasukan serigala tersebut. Ntah kenapa Po menjadi teringat masa kecilnya. Sementara itu, Po dan The Furious Five diutus oleh Master Shifu ke Gongmen City karena kerajaannya tengah diserang oleh Lord Shen, yang ternyata menciptakan senjata yang dapat menghancurkan China.
Kungfu Panda adalah salah satu film DreamWorks Animation yang saya sukai, di luar franchise Shrek dan How to Train Your Dragon, dan merupakan film animasi paling lucu yang pernah saya tonton. Saya masih ingat dulu tertawa - tawa sendiri bersama teman - teman saya seusai menontonnya karena teringat adegan - adegan konyol dalam Kungfu Panda. Dan terus terang saja, ketika mengetahui Kungfu Panda 2 tidak akan masuk ke Indonesia, saya sangat kecewa. Apalagi review - review film tersebut positif, membuat saya semakin menanti - nantikan film ini dan berekspetasi sangat tinggi.
Sayangnya, ekspetasi tinggi tersebut tampaknya terlalu berlebihan. Kungfu Panda 2 ternyata tidak berhasil memenuhi ekspetasi saya karena film ini tidak seorisinil dan selucu film pertamanya, tapi bukan berarti film ini jelek.
Bisa dibilang, konsep dalam sequel ini berbeda dengan predecessor-nya. Kalau dalam film pertamanya penuh keceriaan, maka sequel-nya kali ini lebih serius, fokus pada penokohan karakter Po, dan sedikit kelam. Meski kisah yang dihadirkan dalam Kungfu Panda 2 sudah cukup sering diangkat, kisahnya menarik dan lebih complex dari film pertamanya. Bahkan di beberapa adegan dapat memancing tangis haru ataupun membuat bulu kuduk penonton berdiri. Selain itu, Kungfu Panda 2 juga berhasil menjawab pertanyaan yang sudah pasti muncul di benak semua penonton Kungfu Panda 1 lalu : bagaimana bisa seekor bebek punya anak seekor panda?
Selain kisah yang lebih menarik, adegan aksi yang disuguhkan juga jauh lebih epic, penuh ledakan dan lebih keren dari seri pendahulunya, meski cukup disayangkan, adegan aksi itu tidak selucu seri ke satunya. Animasi dan visual-nya juga sangat indah dan halus, meski tidak jauh berbeda dengan animasi - animasi CGI kelas A lainnya. Sementara untuk efek 3Dnya, seperti film animasi 3D garapan DreamWorks lainnya, Kungfu Panda 2 menghadirkan efek 3D yang baik dan ada beberapa yang tak terlupakan seperti ketika Po dan bakpao - bakpao-nya keluar dari layar. Selain itu, musik garapan Hans Zimmer (musisi favorit saya) masih sangat bagus, enak didengar dan benar - benar mendukung tiap adegan yang ada. Belum lagi remix theme song Kungfu Panda yang unik di credit title-nya, menjadi nilai plus tersendiri.
Kekurangan dari film ini bisa dibilang sekaligus menjadi kelebihannya. Perasaan saya sendiri agak mixed antara senang dan benci. Dengan cerita yang lebih serius dan kelam, Kungfu Panda 2 tentunya akan meninggalkan kesan yang berbeda. Ada yang senang karena bisa mengetahui masa lalu Po yang mengharukan dan mengetahui karakter Tigress lebih dalam. Ada juga yang membencinya karena formula yang digunakan sangat berbeda dengan film pertamanya yang mereka sukai. Namun kekurangan berikutnya yang masih di bawa - bawa dari film pertamanya adalah karakter yang terlalu banyak sehingga tidak bisa digali lebih dalam. Karakter - karakter barunya pun juga terkesan pajangan saja, di luar tokoh Lord Shen dan si tukang ramal (lupa namanya :P).
Overall, Kungfu Panda 2 adalah film animasi yang bagus dan mengandung banyak nilai moral. Menurut saya, film ini merupakan peningkatan dari segi cerita dan adegan aksinya dibanding film terdahulunya, namun juga sekaligus mengecewakan para fans karena penurunan dari segi komedinya.


RATING : 3.5 out of 5 Stars

You Might Also Like

1 comments

  1. review filmnya bagus :) yang mau baca review film terbaru, bisa langsung ke http://gostrim.com/category/movie-review/ selamat membaca :D

    ReplyDelete

Just do it.